LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi merupakan BUMD air minum terbesar ke-4 di pulau Sumatera. BUMD yang kini melayani 88 ribu pelanggan ini baru saja dianugerahi penghargaan Top BUMD Awards yang diselenggarakan oleh Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) bekerjasama dengan majalah Top Business dan didukung oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian BUMN.
Ada tiga kategori penghargaan yang diterima, yakni Top Pembina BUMD untuk Walikota Jambi Syarif Fasha, Top BUMD Predikat Bintang 4 (sangat baik) untuk Perumdam Tirta Mayang, dan Top CEO BUMD – untuk Dwike Riantara sebagai Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang.
Dwike mengatakan, penghargaan tersebut melalui proses seleksi.
Ada 1.149 Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) se-Indonesia yang ikut dan selanjutnya dipilih 200 BUMD untuk mengikuti tahap wawancara dan presentasi bisnis dengan indikator penilaian meliputi pencapaian kinerja, improvement, kontribusi pada daerah, strategi bisnis di masa pandemi, dan inovasi BUMD sebagai benchmark. Kata Dwike, presentasi yang disampaikan pihaknya yakni bagaimana komitmen untuk mencapai target yang ditetapkan dan support yang diberikan oleh Wali Kota Jambi selaku owner.
“Kita fokus mencapai target yang direncanakan oleh Bapak Wali Kota. Terutama mengejar target sambungan baru. Dalam hal ini kita diberi target namun juga mendapat dukungan Pemkot Jambi melalui dana pinjaman PT. SMI untuk penambahan infrastruktur air minum,” kata Dwike, kemarin (15/9).
Selain itu sebut Dwike, pihaknya juga berupaya menurunkan angka kehilangan air.
“Langkah awal yang kita lakukan adalah merevitalisasi tim reaksi cepat untuk perbaikan kebocoran. Ada laporan kebocoran segera ditindaklanjuti, tidak boleh berlama-lama, apalagi lebih dari satu hari. Kita juga bertahap melakukan pergantian jaringan pipa lama, meteran air yang sudah masuk usia teknis serta pendeteksian kebocoran secara aktif,” tuturnya.
Lanjut Dwike, semua keluhan pelanggan harus secepatnya ditanggapi.
“Begitu ada keluhan harus ditindaklanjuti segera. Kita punya kanal pengaduan lewat medsos dan nomor pengaduan,” sebutnya.
Dwike menyebutkan, penghargaan yang diraih tersebut merupakan hasil upaya bersama dan kerja keras berbagai pihak.
“Pencapaian kinerja Tirta Mayang selama beberapa tahun terakhir ini tak lepas dari dukungan penuh Walikota sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) serta kerja keras manajemen, Dewan Pengawas, dan seluruh karyawan, juga segenap pemangku kepentingan,” ungkap Dwike.
“Dalam proses penilaian oleh tim juri, kami mempresentasikan capaian Tirta Mayang, peran dan dukungan Pemerintah Kota Jambi, serta rencana dan strategi pengembangan ke depan,” tambahnya.
Dwike mengaku masih ada banyak hal yang perlu dibenahi. Namun saat ini posisi Tirta Mayang sudah cukup baik di peta pelayanan air minum secara nasional.
“Menjadi BUMD Air Minum terbesar keempat di Pulau Sumatera, setelah Medan, Palembang dan Padang. Kita lebih besar dari Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu dan Bandar Lampung. Kita punya potensi besar untuk terus bertumbuh,” kata Dwike.
Sementara Wali Kota Jambi mengatakan, penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras dari Perumda Air Minum Tirta Mayang selama bertahun-tahun dalam memberikan pelayanan air kepada masyarakat Kota Jambi. Beliau berharap, penghargaan tersebut dapat menambah motivasi bagi jajaran direksi dan seluruh karyawan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan. (LK07)