(Foto:dok-bpjs kesehatan bungo)
SAROLANGUN, LAMPUKUNING.ID– Demi memberikan pelayanan Program JKN secara mudah, cepat dan setara, BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo membuka layanan administrasi di Puskesmas Batang Kabau, Kabupaten Sarolangun pada Senin (19/06/2023) yang lalu.
Kegiatan yang biasa disebut Mangkal di Puskesmas atau Mang Dimas ini merupakan membuka layanan administrasi seperti pendaftaran peserta baru, pembaruan data, pembayaran tunggakan iuran serta skrining riwayat kesehatan dengan petugas BPJS Kesehatan langsung di Puskesmas yang telah dijadwalkan.
Berjarak sekitar 2 Jam perjalanan dari kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Sarolangun, kegiatan Mang Dimas di Puskesmas Pematang Kabau disambut hangat oleh warga sekitar yang sudah diberitahukan bahwa akan adanya pelayanan administrasi BPJS Kesehatan di Puskesmas dekat domisili mereka.
Tidak hanya itu, antuasiasme dari Warga Suku Anak Dalam pun menjadi bukti bahwa Program JKN sampai menyentuh seluruh kalangan masyarakat.
“Jarak dari Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Sarolangun ke Puskesmas Batang Kabau memang menjadi tantangan sendiri, yaitu sekitar 50 kilometer.
Maka dari itu, kami berusaha memberikan pelayanan Program JKN yang memudahkan masyarakat setempat.
Meskipun melalui jarak yang lumayan jauh, sambutan antusias dari warga yang hadir dalam kegiatan tersebut tidak kalah meriah karena memang kedatangan layanan jemput bola BPJS Kesehatan ini sudah ditunggu-tunggu,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina kepada Jamkesnews dalam kesempatan terpisah.
Ia menerangkan bahwa jaminan kesehatan merupakan hal wajib yang dimiliki oleh seluruh Warga Negara Indonesia, bahkan Warga Negara Asing yang minimal telah menetap enam bulan di Indonesia.
Berbagai inovasi pun telah dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, mulai dari PDKT setiap minggu, BPJS Keliling, pemberian informasi langsung, dan lainnya sebagai upaya agar Program JKN benar-benar sampai pada lokasi yang pelosok sekalipun.
Kegiatan Mang Dimas di Puskesmas Pematang Kabau kali ini memberikan hasil pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) baru sekitar 48 keluarga atau lebih kurang 120 jiwa, penambahan anggota keluarga segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak empat orang, membantu perubahan lokasi fasilitas kesehatan sebanyak tujuh keluarga, validasi data peserta sebanyak 20 keluarga, dan membantu proses registrasi Mobile JKN bagi lima peserta.
“Semua itu dapat dieksekusi langsung di tempat. Oleh karenanya,saya mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila di desa atau Puskesmas tempat tinggalnya ada info jadwal kegiatan PDKT dan Mang Dimas dari BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, silakan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Layanan tersebut memang kami hadirkan untuk memudahkan masyakat mengakses pelayanan administrasi tanpa harus jauh datang ke kantor,” kata Asfurina.
Salah satu pengunjung kegiatan Mang Dimas, Jumitri (52) yang tengah menderita penyakit diabetes melitus, mengakui bahwa penting sekali memiliki jaminan kesehatan, terlebih dengan usia yang sudah lanjut.
Menurutnya, tidak dapat dipungkiri bahwa seiring bertambahnya usia, penyakit juga rentan menghampiri. Itulah perlunya jaminan kesehatan sebagai penopang apabila harus membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal.
“Kebetulan Puskesmas Pematang Kabau menginformasikan bahwa adanya pelayanan administrasi BPJS Kesehatan hari ini. Saya segera menyiapkan berkas yang sekiranya diperlukan seperti KTP, Kartu Keluarga dan Buku Tabungan agar dapat mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.
Terlebih sudah ada riwayat sakit seperti ini, saya rasa saya memang butuh jaminan kesehatan, karena sakit tidak dapat diprediksi kapan datang dan menghampiri. Dengan prinsip gotong royong Program JKN, meski tidak sakitpun kita saling membantu masyarakat lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” kata Jumitri.(jamkesnews)