LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Bungo dilanda banjir dan tanah longsor, Minggu (22/11) kemarin. Titik paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Bathin III Ulu dan Kecamatan Rantau Pandan. Material longsor disertai pohon besar tumbang menutupi akses jalan utama penghubung Kecamatan Rantau Pandan dan Bathin III Ulu, tepatnya di Dusun Lubuk Kayu Aro.
Dikutip dari Jambione.com, Kepala BPBD Kesbangpol Bungo, Tobroni Yusuf mengatakan longsor sepanjang tiga kilometer yang menutupi badan jalan tersebut membuat lalu lintas tak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. “Jalan putus di Dusun Lubuk Kayu Aro menuju Bathin III Ulu. Tidak bisa dilalui kenderaan roda empat. Hanya bisa roda dua tapi satu satu,” katanya.
Masyarakat setempat langsung melakukan pembersihan jalan secara gotong royong dengan menggunakan alat seadanya. Tak lama, bantuan alat berat datang untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan hingga bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Salah seorang pemuda Bathin III Ulu, Awaluddin menyebutkan, sepanjang jalan di wilayah Bathin III Ulu terdapat tebing tinggi yang rawan longsor. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang selalu dilewati warga melakukan aktifitas sehari-hari.
“Kalau hujan sudah lebat, kami sangat was was lewat karena takut terjadi longsor. Kami harap ini juga menjadi perhatian khusus pemerintah untuk segera melakukan upaya pencegahan,” ujarnya.
Sementara itu, banjir juga terjadi di sejumlah dusun di dalam wilayah Bungo. Banjir merendam puluhan rumah akibat luapan air sungai. (jo/ red)
