LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO– Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menjadi penopang penting bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan yang adil, merata, dan terjangkau. Salah satu warga yang merasakan manfaat nyata dari program ini adalah Adeeva Myesha (8), anak kelas tiga SD asal Kelurahan Pasir Putih, Kabupaten Muara Bungo, Jambi, yang mengalami gangguan indra penglihatan sejak usia balita.
Awalnya, Adeeva terlahir dalam kondisi sehat seperti anak pada umumnya. Namun seiring bertambah usia, orang tuanya mulai melihat tanda-tanda yang tidak biasa. Adeeva sering menonton TV dari jarak dekat, menyipitkan mata, dan kesulitan mengenali orang dari kejauhan. Kekhawatiran itu membuat orang tuanya segera memeriksakan kondisi putri mereka ke dokter.
Setelah menjalani pemeriksaan, Adeeva dinyatakan mengalami rabun jauh atau miopi, gangguan penglihatan yang membuatnya sulit melihat objek yang berada pada jarak jauh. Kondisi ini cukup mengejutkan orang tua Adeeva karena biasanya rabun jauh terdeteksi pada usia sekolah, bukan sejak balita.
Beruntung, keluarga Adeeva sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN. Namun, mereka tidak menyangka bahwa pengobatan mata yang memerlukan biaya cukup besar dapat ditanggung oleh program tersebut. Biaya pemeriksaan hingga terapi bulanan Adeeva sepenuhnya dapat diakses menggunakan JKN tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
“Sebagai orang tua, kami sangat terbantu. Kami tidak menyangka pengobatan mata seperti ini bisa ditanggung oleh JKN. Adeeva sekarang bisa rutin melakukan terapi tanpa harus membayar apa pun,” ujar Ibu Adeeva pada Jumat (11/04).
Kesulitan ekonomi selama masa pandemi Covid-19 sempat membuat keluarga ini khawatir mengenai keberlanjutan pengobatan Adeeva. Namun kehadiran JKN membuat mereka lebih tenang dan mampu memberikan perawatan yang dibutuhkan sang buah hati.
“Kami sangat bersyukur. Di masa sulit seperti itu, JKN benar-benar meringankan beban kami,” lanjutnya.
Melihat manfaat yang diterima keluarga mereka, orang tua Adeeva mengajak masyarakat lainnya untuk menjadi peserta aktif JKN. Menurut mereka, memiliki jaminan kesehatan sejak dini sangat penting sebagai perlindungan saat kondisi tak terduga terjadi.
“Jangan tunggu sakit dulu. Daftarlah dan jadilah peserta aktif JKN. Lebih baik bersiap daripada menyesal nantinya,” tutup Ibu Adeeva.(*)












