LAMPUKUNING.ID, KOTA JAMBI – Akhir Maret lalu setidaknya menjadi momen indah bagi para lurah se Kota Jambi. Betapa tidak, ada 62 lurah se-Kota Jambi mendapatkan kendaraan dinas baru, berupa satu motor Honda Vario 150 PGM-FI.
Motor tersebut diberikan lantaran, kondisi motor dinas yang lama milik para lurah dianggap sudah tak representatif lagi. Dengan diberikannya motor baru itu, motor dinas lurah yang lama akan dialihkan ke para sekretaris lurah se-Kota Jambi.
Hanya saja, pemberian motor dinas ke para lurah se-Kota Jambi, sepertinya kurang tepat mengingat kondisi perekonomian yang terjadi belakangan ini.
Seperti yang coba diungkapkan anggota DPRD Kota Jambi, Kurniawansyah. Memang ia mengapresiasi langkah Pemkot Jambi tersebut. Menurutnya, pemberian motor dinas tersebut seharusnya tidak diberikan ke seluruh lurah di Kota Jambi.
“Namun sesuai kebutuhan. Karena hal tersebut salah satu faktor pendukung dalam proses kinerja,” sebut Politisi PKS dari Dapil III Kota Jambi ini.
Bukan tanpa alasan, sebab menurut Kurniawansyah mengingat masih ada fasilitas di setiap kelurahan yang dianggap masih layak.
“Agar tidak terkesan pemborosan. Namun semestinya dalam kewajaran saya, harap dimaklumi,” singkatnya.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, pemilihan jenis motor tersebut sudah terlebih dahulu dikoordinasikan dengan sejumlah pihak.
“Banyak keluhan motor yang ada sudah tua. Sehingga lurah diberikan motor. Kita juga bagikan mobil trantibum untuk kegiatan operasi di tiap kecamatan,” sebut Fasha.
Berdasarkan data pada LPSE Kota Jambi, anggaran pengadaan motor tersebut bervariatif dan sistim penunjukan langsung. Seperti di Kecamatan Telanaipura berkisar Rp 138 juta, Alambarajo Rp 176 juta, Kotabaru Rp 161 juta dan sejumlah kecamatan lainnya.
Camat Kotabaru, Jauharul Ihsan mengatakan, untuk di kecamatannya ada 5 kelurahan lama dan 2 kelurahan baru yang diberikan motor dinas baru.
“Jadi kita ada 7, 5 untuk lurah yang ada saat ini, kemudian 2 lagi untuk kelurahan baru nanti. Untuk lurah yang baru motor dinasnya sudah kita siapkan,” kata Jauharul Ihsan.
Untuk nilai anggaran pembelian 7 motor dinas baru khsusus Kecamatan Kotabaru tersebut, Jauharul Ihsan tidak mengetahui angka pastinya.
“Anggaranya ya di kecamatan. Tapi berapa nilainya saya lupa,” sebutnya. Lebih lanjut Jauharul mengatakan, motor dinas lurah yang lama nantinya akan dipakai oleh masing-masing sekretaris lurah.
“Arahan pak wali, motor dinas lama diberikan pada seklur,” sebutnya. (LK07)