KERINCI,LAMPUKUNING.ID– Dalam rangka mendekatkan layanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Kabupaten Kerinci menggelar BPJS Keliling kepada warga sekitar Puskesmas Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci, Senin (30/10).
BPJS Keliling adalah pemberian layanan administasi dengan mendatangi titik-titik keramaian pada suatu wilayah untuk membuka pelayanan administrasi seperti di kantor BPJS Kesehatan.
Kedatangan tim BPJS Keliling di Puskesmas Sanggaran Agung disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Tanpa harus datang ke kantor, warga sekitar Puskesmas Sanggaran Agung bisa menikmati layanan administasi JKN seperti pendaftaran peserta baru, pengecekan dan perubahan data peserta JKN, meminta informasi bahkan membayar tunggakan iuran JKN dengan metode cicilan.
Dengan antusias yang luar biasa, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo Asfurina, semakin semangat untuk menjadwalkan kegiatan BPJS Keliling dititik lokasi strategis berikutnya terutama wilayah yang sangat jauh jangkauannya ke kantor BPJS Kesehatan.
“Saya sangat berterima kasih untuk antusias warga Desa Sanggaran Agung yang beramai-ramai datang ke Puskesmas Sanggaran Agung untuk menghadiri kegiatan BPJS Keliling hari ini. Alhamdulillah, melalui kegiatan BPJS Keliling dapat banyak membantu dan memudahkan masyarakat khususnya peserta JKN untuk mengakses informasi dan lain sebaginya. Tercatat sementara masyarakat yang mendaftar baru sebagai peserta JKN lima Kepala Keluarga (KK) atau 14 jiwa, perubahan dan pengecekan peserta sebanyak 34 KK, penambahan anggota keluarga PNS serta pendaftaran peserta Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB),” kata Asfurina.
Asfurina menambahkan bahwa bagi peserta JKN di Desa Sanggaran Agung yang memiliki tunggakan iuran namun belum dapat untuk membayar tunggakan sekaligus, maka dapat mengikuti Program REHAB. Peserta JKN dapat mengakses Program REHAB dengan mendaftar pada Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh di Playstore ataupun Appstore atau dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Jangan khawatir, untuk pengunduhan Aplikasi Mobile JKN serta mendaftar ke Program REHAB dapat dibantu oleh tim BPJS Keliling yang bertugas. Peserta JKN yang mengikuti Program REHAB dapat mengurus pendaftaran REHAB dari mulai registrasi, menghitung estimasi cicilan, sampai selesai,” kata Asfurina.
Salah seorang warga Desa Sanggaran Agung, Ernida merasa sangat terbantu dengan adanya layanan BPJS Keliling yang singgah ke sekitar tempat tinggalnya. Ernida merupakan peserta JKN yang dulunya terdaftar pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta JKN mandiri. Namun saat ini, Ia telah bekerja sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sehingga telah beralih segmen ke Pekerja Penerima Upah (PPU) dalam Program JKN.
“Alhamdulillah, saat ini telah menjadi P3K sehingga iurannya juga beralih ke segmen PPU. Tadi saya diinfokan oleh petugas BPJS Keliling, bahwa kalau ada kewajiban seperti tunggakan iuran pada saat masih terdaftar pada segmen PBPU, maka tetap menjadi kewajiban untuk dilunasi. Dengan sistem gotong royong, tentunya iuran yang dibayar nantinya dapat membantu peserta lain yang membutuhkan,” kata Ernida.
Setelah mengecek tunggakan iuran yang dimilikinya, Ernida langsung tertarik mengikuti Program REHAB. Tidak bepikir panjang, Ernida langsung mengeluarkan ponsel pintar miliknya dan mendaftar Program REHAB melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Kebetulan ada tim BPJS Keliling yang datang, sekalian saya bertanya tentang tunggakan iuran yang saya punya pada saat menjadi peserta mandiri. Ternyata lumayan besar sekitar empat juta rupiah untuk saya berdua dengan suami. Jika untuk sekaligus melunasi mungkin untuk saat ini saya belum sanggup, namun kewajiban tetap tidak saya lupakan untuk melunasinya dengan cara yang lebih ringan yaitu dicicil melalui Program REHAB,” kata Ernida.(AS/ss)