LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Bupati Bungo H Mashuri didampingi Wakil Bupati H Safrudin Dwi Aprianto membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID), Senin (02/09). BID ini diikuti 6 kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Rimbo Tengah, Kecamatan Bathin III, Kecamatan Bungo Dani, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kecamatan Bathin II Babeko dan Kecamatan Muko-Muko Bathin VII.
Dalam kesempatan itu Bupati H Mashuri meminta agar program BID sebagai bagian dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju kearah yang lebih baik.
Selain itu bupati juga mengharap penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarkan pada aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat untuk digali terus menerus serta dilaksanakan untuk mendapatkan umpan balik yang lebih signifikan bagi pertumbuhan demokrasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ada yang desa tertinggal dari desa yang lain, tinggal lagi desa ini kreatif dan inovatif terhadap perubahan yang ada,” ujar bupati saat menyampaikan sambutan.
Bupati Mashuri meminta semua rio yang hadir dalam BID untuk konsisten meningkatkan potensi di masing-masing dusun (desa, red). Sebab katanya, pemerintah daerah hanyalah fasilitator yang bertugas mengawal, membimbing, mengawasi dan memfasilitasi bagaimana desa dalam melaksanakan amanah.
“Semoga pengelolaan dana desa dapat menjadi energi pembangunan yang mampu melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran ditengah masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi terhadap tema yang diambil dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa yaitu Datang, Komit, Tiru, Maju, Temukan Inovasi Yang Cocok Untuk Direplikasikan Didesa Anda.
“Jika tema ini yang menjadi tujuan dari peserta Bursa Inovasi Desa akan bisa meningkatkan pembangunan dan menggali potensi yang bisa dikembangkan di desa masing-masing, seperti potensi wisata, potensi pertanian dan potensi lainnya,” pungkasnya. (red)