LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Wakil Ketua DPRD Bungo Syarkoni Syam, Kamis (20/06/2019) menerima perwakilan masyarakat, LSM Peduli, Dinas Lingkungan Hidup dan pihak PT Sawit Jujuhan Abadi (SJA) di gedung DPRD Bungo.
Rapat dengar pendapat ini terkait soal limbah PT SJA yang diduga mencemari Sungai Batang Jujuhan. Hasil pengaduan dari LSM Peduli lingkungan terhadap limbah sawit dan penyaluran dana CSR yang tidak transparan.
Dalam pangilan tersebut tampak hadir Kadis lingkungan Kabupaten Bungo sebagai dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi terhadap warga Sirih Sekapur Perkembangan (Siskaper).
Dalam satu tahun terakhir, banyak masyarakat setempat mengeluhkan limbah pabrik kelapa sawit yang yang diduga mencemari sungai tukum tempat pemandian dan minum. Masyarakat menduga PT SJA telah membuang limbah dengan sengaja ke aliran sungai batang Jujuhan dan terus mengalir ke beberapa dusun yang terletak di aliran sungai Tukum yaitu Dusun Rantau Panjang, Dusun Jumbak, Dusun Tepian Danto, Dusun Lubuk Tenam dan Dusun Pulau Batu.
Wakil Ketua DPRD Bungo Sarkoni Syam selaku pemimpin rapat mengatakan menerima laporan dari masyarakat serta LSM Peduli tetang apa yang di sampaikan tersebut. “Akan menuntut keadilan kepada perusahan tersebut terhadap limbah yang sering mengaggu warga setempat, termasuk asap perusahan,” ucap Denni Noprizan selaku Rio Siskaper
Terpisah Pimpinan PT SJA Andrianto mengatakan sudah melakukan perbaikan terhadap limbah yang meresahkan warga. “Kita mendapatkan surat teguran dari Dinas Provinsi dan diberikan waktu untuk menindak lanjut selama 60 hari kerja, alhamdulliah sudah kita penuhi,” ucap Andrianto.
“Rapat di sekor hingga hari Senin mendatang, agenda memanggil petingi yang ada di Jakarta sehingga masalah ini cepat selesai dan masyarakat bisa tenang dalam menjalankan kehidupan sehari- hari,” tutur Syarkoni. (Red)