Faldo Maldini Pesimis Tim Hukum Prabowo-Sandi Menang di MK

LAMPUKUNING.ID – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), sekaligus Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini menilai, tim hukum Prabowo-Sandi tidak akan menang di Mahkama Konstitusi (MK).

Bacaan Lainnya

Faldo mengatakan itu, lewat chanel Yuotube miliknya. “Di video ini, gua akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK, dan menurut gua Pak Prabowo-Sandi enggak akan menang di MK,” ujar Faldo memulai pembicaraan, Senin (17/6).

Faldo menjelaskan, secara kuantitatif, kekalahan Prabowo-Sandi sekitar 17 juta suara. Untuk membuktikan terjadi kecurangan itu, tim Prabowo harus dapat membuktikan sebanyak 50 persen dari 17 juta suara tersebut.

“Nah dari 17 juta lu bagi jadi dua misalkan, butuh 8,5 tapi kan setidaknya lu butuh sembilan juta bahwa ada potensi kecurangan dalam perhitungan nih yang itu dibuktikan dengan C1 asli yang dimiliki oleh saksi nah 9 juta suara,” tuturnya.

Lanjut Faldo, untuk mendapatkan sembilan juta suara, harus dibagi rata setiap TPS. Dia pun mencontohkan dengan memasukkan angka 250 suara di setiap TPS. Selanjutnya, sembilan juta dibagi dengan jumlah angka di setiap TPS sehingga mendapatkan 36 ribu TPS yang menunjukkan Prabowo menang 100 persen.

“Bayangin kalau misalkan menangnya enggak 100% berarti TPS-nya harus di atas 36 ribu dong. Kalau misalnya Prabowo-Sandi cuma menang 50 persen di 36 ribu itu, maka ada penjumlahan jumlah TPS yang lo butuhin C1-nya, kalau seandainya menangnya tidak 100%. Semakin kecil kemenangan Prabowo-Sandi semakin banyak TPS yang dibutuhin,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso, tidak mau menanggapi apa yang disampaikan Faldo. Priyo hanya menyerahkan ke publik untuk menilai.

“Boleh saja. Tokoh mudah semacam Faldo menyampaikan itu. Dari segi etika dan tata krama cocok atau tidak, biarkan publik yang menilai, saya enggak mau komentari,” kata Priyo di Media Center 02, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/6).

Priyo tak menampik Faldo adalah salah satu Jubir BPN selama kampanye Pilpres 2019. Ia heran, dengan pernyataan Faldo tersebut. “Sekarang komentar begitu, ya terserah saya enggak ikut, saya hormati,” katanya.

“Saya melihat, Faldo ini sebetulnya potensial ke depan, mudah-mudahan dia banyak belajar untuk menjaga. Tapi ini pilihan, mungkin maksudnya baik. Tetapi, saya enggak tahu dan menghormati,” katanya. (Red/Fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *