LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014 memang telah banyak membantu untuk kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia, terlebih pada pelayanan pada masa kehamilan hingga melahirkan. Hal itu yang dialami peserta yang mendatangi kantor BPJS Kesehatan Muara Bungo pada Jum’at, (22/01).
Fridawati (30) adalah seorang ibu rumah tangga yang akan mendaftarkan kepesertaannya ke segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dimana sebelumnya Ia terdaftar pada segmen kepesertaan Peserta Penerima Upah (PPU) pada saat bekerja di Klinik kecantikan.
“Sebelumnya saya sudah pernah juga memakai pelayanan dengan JKN-KIS waktu melahirkan anak saya yang pertama di Jakarta, waktu itu saya terdaftar di Faskes Klinik Budhi Pratama. Saya melahirkan dengan jalan Operasi Caesar sebab disarankan dokter karena bayinya besar. Pada 2018 lalu lahirlah anak pertama saya laki-laki dengan berat 4,5 Kg. Jadi, sekarang domisili saya sementara di Muara Bungo dan sudah tidak bekerja di Klinik itu lagi, makanya saya alihkan segmen kepesertaan saya ke mandiri dulu,” kata Fridawati.
Fridawati yang saat ini tengah mengandung anak keduanya juga berencana akan melahirkan dengan layanan dari Program JKN-KIS, sebagaimana sebelumnya ia sangat terbantu pada saat melahirkan anak pertamanya.
“Rencananya mau melahirkan disini karena untuk sementara tinggal di Bungo kan, jadi saya pastikan kartu aktif terus. Untuk pelayanan yang pernah saya alami baik, waktu melahirkan anak pertama tidak ada dikenakan biaya selama sekali meskipun saya tahu biaya operasi melahirkan tentu tidak sedikit. Oleh karena itu saya langsung alihkan ke peserta mandiri, jadi anak kedua rencananya juga memakai BPJS untuk melahirkan,” cerita Fridawati.
Pada akhir perbincangan Fridawati mengatakan bahwa pada saat proses melahirkan anak pertama dulu memang tidak ada kendala dan lancar baik dari pelayanan maupun dari segi pembiayan.
“Kalau waktu melahirkan anak pertama dulu kan di Faskesnya itu dipisahin untuk loket Peserta BPJS dan yang tidak, jadi lancar-lancar aja sih tidak ada kendala diadministrasi maupun dalam pelayanan kesehatannya, makanya saya senang memakai pelayanan dari BPJS Kesehatan,” tutup Fridawati. (*)