LAMPUKUNING.ID,BANGKO -Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Pemilu 2019, Bupati Merangin H Al Haris kemarin (15/4), menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama tim Penyelenggara Pemilu, Pemantau Pemilu dan instansi terkait pelaksanaan Pemilu.
‘’Pendistribusian logistrik Pemilu terus kita lakukan. Sekarang ini logistrik sudah sampai ke desa-desa terpencil. Dinas Pekerjaan Umum juga telah mem-back-upinfrastruktur agar pendistribusian logistrik Pemilu ini lancar,’’ujar Bupati.
Untuk wilayah Tabir Barat, Jangkat dan Jangkat Timur yang sekarang curah hujannya tinggi, alat berat sudah di-standby-kan di lokasi sampai Pemilu selesai. Ini guna memperlancar pendistribusian logistik dan masyarakat yang akan mencoblos.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik, bupati telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar selama proses pencoblosan sampai penghitungan suara, jangan ada pemadaman listrik.
‘’Pak Camat tolong perintahkan Kepala Desa untuk menyiapkan genset di lokasi pencoblosan, guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik oleh berbagai faktor alam,’’pinta Bupati.
Untuk para petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS), bupati minta pada jam istrirahan TPS jangan sampai kosong, karena ini bisa membahayakan pelaksanaan Pemilu.
Saat pencoblosan berlangsung pinta bupati, saksi dari masing-masing partai politik harus ada dan benar-benar lengkap administtasinya. Pada hari pencoblosan itu bupati minta kepada seluruh Kepala Desa, lengkap menggunakan pakaian dinasnya.
‘’Jadi nanti Kepala Desa juga harus keliling memantau pelaksanaan pencoblosan di TPS-TPS di wilayah desanya. Semua pihak harus saling koordinasi terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di TPS,’’pinta Bupati lagi.
Pada rakor itu bupati juga menjelaskan, bagi pemilih yang memiliki suket untuk mengetahui NIK-nya. Hal ini bisa menghubungi via WhatsApp di nomor0811742102. Petugas harus berhati-hati terhadap suket palsu, khusus di daerah yang banyak pendatang atau di daerah perbatasan.
‘’Jadi nanti tolong Petugas dari Dukcapil bawa laptopnya untuk mengecek kerawanan suket palsu ini, sehingga petugas di lokasi bisa mengakses langsung suket tersebut, asli atau palsu,’’pinta Bupati.(*/Adv)