LAMPUKUNING.ID-JAMBI- Provinsi Jambi saat ini masih berada pada masa musim hujan. Musim hujan diperkirakan masih terjadi hingga Mei 2022 mendatang.
Hal tersebut bedasarkan data dan informasi dari Badan Meteorologi, Klomatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi.
Perkiraan BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi di seluruh wilayah Provinsi Jambi, pada hari ini (Senin, red).
Hujan yang terjadi diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi tersebut terjadi dalam kurun waktu pukul 10.00 hingga pukul 16.00 Wib.
Kepala BMKG Stasiun Jambi, Ibnu Sulistoyono mengatakan, Jambi saat ini masih dalam musim hujan, namun ada beberapa daerah di Jambi hingga awal Februari nanti curah hujannya agak berkurang.
“Khususnya di sebagian wilayah Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi,” katanya.
Meski ada penurunan curah hujan hingga awal Februari mendatang, namun curah hujan diperkirakan akan kembali tinggi mulai pertengah Februari hingga April 2022.
“Musim hujan ini masih berpotensi terjadi hingga Mei 2022,” katanya, kemarin (16/1).
Lebih lanjut Ibnu mengungkapkan untuk 3 hari kedepan berpotensi terjadi cuaca ekstrim dibeberapa wilayah Provinsi Jambi.
“Khususnya di wilayah Kerinci, Merangin dan Bungo,” ujarnya.
Pada kondisi cuaca hari ini sebut Ibnu, ada dua wilayah yang masuk dalam satatus waspada yakni Kerinci dan Merangin.
“Yang status waspada ada di 2 wilayah Kerinci (Batang Merangin) dan Merangin (Tabir Barat, Pangkalan Jambu, Sungai Manau, Renah Pembarap),” sebutnya.
Ibnu mengingatkan, masyarakat di wilayah Provinsi Jambi agar mewaspadai dampak yang dapat dipicu oleh cuaca ekstrem
tersebut, seperti angin kencang, tumbangnya pohon, tumbangnya papan baliho, kerusakan atap rumah, terjadinya genangan maupun banjir dan tanah longsor, serta berkurangnya jarak pandang.
“Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak yang dapat ditimbulkan,” imbuhnya. (LK07)