Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan Silaturahmi Ke Ponpes Babul Mua’rip Sungai Telang

(Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan Foto bersama dengan pengurus Ponpes Babul Mua’arip.-foto dok:HPB)

MUARA BUNGO, LAMPUKUNING.ID-Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan,S.I.K, M.A.P, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Mua’rip, Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Jum’at (10/05/2024) sekira pukul 16:00 WIB.

Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri Dandim 0416/BUTE, Letnan Kolonel Arif Widiyanto, S.E,M. Han,
Pimpinan Ustad Pesantren Babul Mua’rip Tengkuh Amri, Para Kabag dan Para Kasat Jajaran Polres Bungo, Kapolsek Rantau Pandan AKP Wiji Nur Eko Wahyu, SH, Danramil Rantau Pandan Kapten Syaipul Anwar,Anggota Polres Bungo dan anggota Polsek Rantau Pandan

Bacaan Lainnya

Dalam kata sambutan pimpinan Ustad Pesantren Babul Mua’rip Tengkuh Amri Ia menyampaikan Selaku pimpinan  Pesantren berharap kepada bapak Kapolres Bungo dan Bapak Dandim  Bungo Tebo agar bisa mengatasi masalah Aktifitas Peti di wilayah Sungai Telang ini,”harapnya.

“Karena Para santri  dan santriwan di pondok ini sangat membutuh air bersih baik mandi maupun mencuci pakaian, Semoga Bapak Kapolres dan Bapak Dandim bisa mengatasi aktifitas tersebut,” pinta Pimpinan Ustad Pesantren Babul Mua’rip Tengkuh Amri.

Dikesempatan itu, Kapolres Bungo
AKBP Singgih Hermawan, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas masukan yang disampaikan pimpinan pondok Pesantren Babul Mua’rip.

“Tujuan Kegiatan kita ini adalah silaturahmi dan tatap muka dan bertukar pikiran saya selaku Kapolres Bungo, ini adalah kunjungan pertama saya sebagai Kapolres Bungo Ke Pondok Pesantren Babul Mua’rip. Dengan kehadiran kami disini, kami berharap dapat membantu persoalan yang ada di Dusun Sungai Telang ini, ” Tutur AKBP Singgih Hermawan.

“Isu yang menonjol yang kami lihat di Kecamatan Bathin III Ulu dan umumnya Kabupaten Bungo yang sampai hari ini belum bisa Pemerintah Kabupaten Bungo menyelesaikan adalah terkait tambang rakyat, ” ujar AKBP Singgih Hermawan.

“Belum ada payung hukum dan tata kelola yang jelas terkait pertambangan rakyat,” tandas Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *