Kasmuri Ditembak Pelaku Begal

 

Bacaan Lainnya

LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Aksi begal bersenjata api (senpi) terjadi di tugu perbatasan Desa Purwasari dengan Desa Lembah Kuamang, Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo, Kamis (19/12) sekira Pukul 15.30 WIB.

Bahkan, korbannya ditembak pelaku di bagian betis sebelah kanan, untungnya korban selamat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) H Hanafie Muara Bungo.

Kejadian yang dialami korban bernama Kasmuri Sakimin (35) warga Desa Sumber Mulya unit 5, Kecamatan Pelepat Ilir dibenarkan Kapolsek Pelepat Ilir, IPTU. Rezka Anugras, S.IK.

“Benar telah terjadi korban begal yang mana pelaku menembak korban dibagian betis sebelah kanan lalu gondol tas korban yang berisi laptop, usai menembak korban pelaku kabur melarikan diri,” ujarnya saat dikonfirmasi lampukuning.id.

Sebelumnya, korban usai rapat di kantor camat Pelepat Ilir pada Pukul 15:00 WIB, bersama Husnul Khotimah (20) ) pegawai Desa Lembah Kuamang, selanjutnya mengambil uang TPID ( Tim Pelaksana Inovasi Desa ) di Bank BRI unit Pelepat Ilir di Desa Purwasari.

Setelah mengambil uang di BRI, kemudian korban berpisah dengan rekannya menuju Dusun Lembah Kuamang, sedangkan uang TPID dipegang Husnul khotimah.

Namun dalam perjalanan tepatnya ditugu perbatasan Desa Purwasari dengan Lembah Kuamang, korban dipepet oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor roda dua.

“kemudian korban disuruh berhenti sama salah satu pelaku sambil menodongkan senjata api dan pelaku berkata “serahkan tas kau” tetapi korban tidak mau menyerahkan tas nya, kemudian pelaku menembak kaki bagian betis korban sebelah kanan,” lanjutnya.

Pelaku berhasil membawa kabur laptop serta dompet yang berisi KTP, ATM, STNK dan uang Rp. 400.000.

Pelaku melarikan diri ke arah Desa Purwasari. Korban selanjutnya ditolong oleh warga dan dibawa ke klinik Desa Purwasari dan selanjutnya dirujuk ke RSUD H. Hanafi Muara Bungo untuk mengeluarkan proyektil peluru.

(Gas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *