Kopi Bukit Tempurung Sarolangun Rujukan Study DPRD Kepahiang

LAMPUKUNING.ID,SAROLANGUN- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melakukan study banding ke Kabupaten Sarolangun Jambi.

Bacaan Lainnya

Mereka berkunjung karena tertarik dengan promosi kopi Bukit Tempurung Kecamatan Batang Asai hingga sampai ke istana negara Republik Indonesia.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ansori ketua Pansus 2 bersama Johanda, Agung Prayoga, Rudi Hartono, Joko Triono, Hariyanto, Wansyah dan Taswin Nata Daningrat menuju Gedung Dewan Sarolangun.

Disana mereka disambut oleh Abdullah Kabag Umum Sekretariat Dewan dan jajaran serta Radinal Kepala Desa Lubuk Bangkar. dalam diskusi ringan itu kehadiran para anggota dewan ini bukan tanpa alasan yakni

Dalam diskusi ringan itu, mereka meminta petunjuk terkait pengembangan dan promosi Kopi yang dikelola oleh Desa Lubuk bangkar bekerjasama dengan Baznas pusat.

” Iya, kita mendapatkan kabar dan membaca di berita media online, bahwa kopi bukit tempurung yang ada di sini cukup terkenal dan bahkan sudah sampai ke istana negara. Nah kami tertarik dengan strategi publikasinya seperti apa, makanya sarolangun kita jadikan rujukan study,” Kata Ansori Ketua Pansus 2 DPRD Kepahiang, Kamis (06/07/2020).

Menurut dia, Sarolangun juga merupakan kabupaten yang secara sikologi sosial dan geografis alamnya terutama di Batang Asai hampir sama dengan wilayah Kepahiang.

” Makanya kita kesini, sebab kami juga memiliki potensi kopi yang sama seperti disini, apalagi kopi bukit tempurung ini sudah nasional,”Katanya.

“Kami juga mengucapkan terimaksih atas perkenan kami diterima dengan pelayanan yang baik oleh pemerintah sini, moga silaturrahmi ini terus terjalin,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu juga, karena proses pengembangan Kopi Bukit Tempurung berada di Desa Lubuk Bangkar, Radinal selaku kades dipersilahkan oleh Kabag Humas Setwan untuk memberukan penjelasan.

” Alhamdulillah kopi bukit tempurung yang bapak maksud itu kebetulan berada di Desa Saya, perlu saya sampailan bahwa kita pemerntah Desa, Kecamatan Hingga Kabupaten dibawah arahan pak bupati konsisten bekerjasama Baznas Pusat,” Kata Radinal.

Untuk promosi kata dia, dukungan dan motivasi penuh pak bupati mendorong semua OPD, element masyarakat, media bergerak melakukan promosi khususnya lewat media sosial.

” Ini semua berkat dukungan penuh pemerintah kabupaten, promosinya sederhana pak lewat media sosial dan juga dibantu oleh baznas pusat untuk diwilayah jabodetabek dijakarta pusat, sehingga sampai saat kopi ini tetap selalu exsis dan bisa masuk istana,” jelasnya singkat.

” terimakasih pak sudah jadikan kopi bukit tempurung jadi rujukan study,  kita sama berbagi ilmu. Kalau bapak berkenan dan ada waktu silahkan kalau mau jalan jalan ke desa kita melihat proses pengembangan kopi bukit tempurung,” Imbuhnya.(Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *