Mensos Risma Jamin Pengobatan Suci Warga Kota Jambi Ditanggung APBN

LAMPUKUNING.ID,JAMBI – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi, menyempatkan diri untuk melihat dan membantu langsung keluarga Ibu Amelia (47) dan anaknya bernama Suci (16).

Suci yang merupakan warga RT 20 Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi itu diketahui tidak mendapatkan layanan BPJS Kesehatan gratis dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepada Mensos RI, Tri Rismaharini, Adek Kandung Ibu Amelia, Susriyanti mengatakan, kakaknya mengalami luka bakar sejak seminggu yang lalu, dan saat ini hanya bisa berbaring di kasur. Sedangkan keponakannya sejak lahir mengalami disabilitas.

“Ibunya ini kesiram minyak panas. Kesehatiannya jualan peyek di Pasar Aurduri, kadang juga terima pesanan. Dia numpang di rumah saya, karena suaminya meninggalkannya sejak Suci masih berusia 3 tahun,” kata Susriyanti, Kamis (17/3).

Semenjak Amelia sakit, Susriyanti yang mengantikan pekerjaan Amelia merawat suci setiap harinya, mulai dari makan, mandi dan keperluan sehari hari Suci.

“Kakak saya ini juga kurang pendengarannya, lalu kalau berbicara juga kurang jelas. Mereka tidak mendapatkan bantuan berupa KIS atau PKH. Dulu pernah punya BPJS Kesehatan Mandiri, tapi sekarang sudah tidak mampu bayar lagi,” katanya.

Dirinya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sosial yang telah sudi berkunjung ke kediamannya untuk melihat dan membantu Kakaknya serta keponakanya tersebut.

“Terimakasih juga sudah direspon pengaduan kami. Dan terimakasih juga atas bantuan yang diberikan kepada keluarga Kakak kami,” katanya.

Usai mengunjungi Ibu Amelia dan Suci, kepada wartawan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, mengetahui kesusahan Ibu Amelia dari Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.

“Saya dapat informasi dari pak Edi Purwanto ada warga yang kondisinya membutuhkan bantuan, anaknya disabilitas dan kemudian orang tuanya terkena minyak panas sehingga terluka dan tidak bisa apa-apa,” katanya.

Risma mengatakan, Suci ternyata mengalami disabilitas sejak lahir, namun fungsi tubuhnya berfungsi mendekati normal. Oleh karena itu, Risma sempat memanggil pihak terapis untuk melakukan terapis terhadap Suci agar normal seperti biasanya. Terutama untuk memperbaiki mekanisme pencernaan dan sebagainya untuk Suci.

“Karena balai kami tidak ada terapisnya, maka kami akan usahakan ada terapis yang rutin mengunjungi si Adek untuk memberikan terapis supaya fungsi pencernaannya lebih bagus,” katanya.

Selain terapis untuk Suci, Risma juga meminta agar Ibu Amelia juga diberikan terapis supaya saat sembuh nanti luka bakar ditangannya bisa berfungsi normal.

“Untuk biayanya sendiri kita akan urus mengunakan dana APBN. Risma nya miskin tapi pemerintah nya kaya,” kata Risma.

Tidak sampai disitu, Risma juga memberikan bantuan berupa sembako dan Pampers untuk keluarga Ibu Amelia. Dan dalam waktu dekat Risma berjanji akan mengirimkan kursi 3 in 1 untuk Suci, agar Suci bisa duduk dan berbaring di kursi tersebut. (LK07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *