LAMPUKUNING.ID,SAROLANGUN– Realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2018, mencapai 88,82 persen atau Rp 1,1 Triliun dari target belanja Rp 1,24 Triliun.
Ini dikatakan oleh Bupati Sarolangun Cek Endra, saat menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun tahun 2018, pada sidang Paripurna Tingkat I DPRD Sarolangun, di ruang sidang DPRD Sarolangun, Senin (13/5).
Dijelaskan CE, belanja tidak langsung tahun anggaran 2018 ditargetkan Rp 648,45 Miliar. Dari target tersebut, hanya terealisasi Rp 571,41 Miliar atau 88,12 persen.
“Besarnya porsi belanja tidak langsung terhadap belanja APBD Sarolangun, dikarenakan adanya alokasi bantuan keuangan dari Provinsi dan bantuan keuangan Pemerintah Desa yang mencapai Rp 191,13 Miliar lebih,” jelasnya.
Sedangkan belanja langsung tahun anggaran 2018, ditargetkan Rp 600,80 Miliar dan terealisasi Rp 538,11 Miliar. “Tercapai 89,57 persen. Sementara untuk target pembiayaan daerah tahun anggaran 2018 yakni Rp 82,80 Miliar dan terealisasi Rp 144,77 Miliar atau 174,84 persen,” ungkapnya.
Selain itu kata CE, dalam upaya mengentaskan persoalan kemiskinan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, sejak tahun 2012 program Seratus Juta Satu Desa (kini Program Percepat Pembangunan Desa dan Kelurahan), terus dikucurkan Pemerintah dengan dana senilai Rp 200 Juta untuk satu desa dan kelurahan.
Usai sidang paripurna, anggota DPRD Sarolangun mengadakan rapat internal pembentukan Pansus untuk menindaklanjuti pembahasan LKPJ Bupati Sarolangu 2018. (*)
