LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Pembangunan SMAN 12 yang berlokasi di dalam lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Jambi, kini sudah mulai dilaksanakan. Namun, banyak pihak menyesalkan, pembangunan SMAN 12 itu dibangun berdekatan dengan Rumah Potong Hewan (RPH).
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun mengatakan, sangat menyayangkan kurangnya koordinasi tersebut.
“RPH ini masih dipakai oleh Pemerintah Kota Jambi, kurang komunikasi antara Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi. Seharusnya dua tahun sebelum pembangunan, sudah ada pemberitahuan dari provinsi, supaya pemkot bisa cari lahan untuk mindahkan RPH itu. Ini Pemkot Jambi tidak diberitahu, tiba-tiba mereka mau bangun, itu yang repot,” kata Junedi saat dihubungi.
Junedi menambahkan, pihaknya mendorong DPKP Kota Jambi untuk mencari lahan guna memindahkan RPH tersebut. “Kalau lahan sudah ada, mungkin pembangunannya bisa cari dana-dana pusat. Tak mungkin ada orang buat sekolah disitu ada RPH, tidak sesuai,” tambahnya.
“Intinya kita sesalkan kurangnya koordinasi provinsi dengan pemerintah kota ini, padahal RPH ini juga banyak fungsinya bagi masyarakat kota. Harusnya mereka bisa kasih waktu kita untuk mindahkan RPH itu,” jelasnya.
Kata dia, meski saat ini masih pembahasan anggaran tahun 2023, namun tak bisa langsung memindahkan RPH itu ke tempat lain. “Harus cari tanahnya dimana, bangun RPH ini kan tidak sembarang bangun, meski tepat. Tidak semua tanah milik kota ini bisa dibangun RPH. Karena ada limbah buangnya. Harus dibuat Detail Engineering Design (DED) nya, perencanannya seperti apa,” katanya.(LK07)