LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI-Kualitas aspal jalan seberang Kota Jambi menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya aspal yang baru dikerjakan pada anggaran 2020 tersebut sudah banyak yang terkelupas.
Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Umar Faruk mengatakan, persoalan tersebut sudah dibicarakan pihaknya di badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Jambi.
“Teman di dewan mempertanyakan kenapa aspal di Seberang cepat rusak,” katanya.
Pihaknya sebut Faruk juga mempertanyakan hal itu ke PUPR Kota Jambi. Dari PUPR sebut Faruk sudah memberikan alasan-alasan. Salah satunya disebutkan kultur kawasan Seberang. Sebeb sebagian pembangunan jalan seberang dengan penimbunan.
“Saat itukan ditimbun, jadi dampaknya kekuatan dibawah belum kuat,” imbuhnya.
Selain itu sebut Faruk, kualitas aspal yang dari perusahaan juga terindikasi kurang bagus.
“Kita sampaikan ke pihak terkait untuk meninjau pembangunan aspal di Seberang,” sebutnya.
Ditanya terkait kajian teknis awal perencanaan aspal ada yang salah, Faruk mengakui hal tersebut.
“Pembangunan inikan tak terlepas dari perencanaan awal, kalau perencanaan awal kurang pas, pasti berdampak pada pembangunan yang berjalan,” tuturnya.
Kata Faruk, saat ini jalan di Seberang masih dalam masa perawatan. Artinya pihak ketiga harus bertanggungjawab untuk memperbaiki yang saat ini sudah rusak.
“Masih tahap perawatan 6 bulan dari pihak ketiga. Dari pihak PUPR sudah meminta yang rusak diperbaiki,” pungkasnya. (LK07)