Walikota Fasha Menjadi Pembicara JFT

JAKARTA – Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME kembali menunjukkan kalibernya sebagai seorang kepala daerah yang mumpuni dalam membangun motivasi dan menularkan virus positif kepemimpinan masa depan, dihadapan generasi millenial.

Bacaan Lainnya

Kali ini, Wali Kota Jambi didaulat  menjadi pembicara pada Jambi Future Talks (JFT) 2019, yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Jambi (FKMJ) Cabang Jakarta, bertempat di Gedung Djoeang ’45, Cikini, Jakarta (14/09).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan baru Forum Komunikasi Mahasiswa Jambi (FKMJ) Cabang Jakarta.

Bertemakan “Make your dream come true”, acara tersebut diawali dengan penampilan Tarian Persembahan Sekapur Sirih, yang dibawakan oleh pelajar Jambi di Jakarta.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Umum Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) se -Jabodetabek, Brigjen Pol. Drs. H. Syafril Nursal, SH.,MH, Ketua Umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jambi, M. Arqon, Puteri Indonesia Jambi 2019, Offie Dwi Natalia, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Jambi (FKMJ) Jakarta, Reza Sirait, pengurus, serta seluruh anggota FKMJ Jabodetabek.

Sebagai seorang praktisi yang mumpuni dalam meramu tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di Kota Jambi, kepiawaian Wali Kota Fasha dalam membangkitkan motivasi generasi muda tidak perlu diragukan lagi.

Doktor Ilmu Pemerintahan jebolan IPDN dengan summa cumlaude tersebut  mengangkat peran mahasiswa dalam pembangunan, pembentukan kepemimpinan, serta tipe dan gaya kepemimpinan pemimpin enterpreneur di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.

Dalam paparannya, Wali Kota Fasha menyampaikan bahwa generasi masa kini dihadapkan pada tantangan revolusi industri 4.0. yang membawa implikasi dalam setiap aspek.

“Saat ini kita semua berada dalam Era Revolusi Industri yang telah menjadi tren di dunia saat ini. Satu era yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber, yaitu era revolusi industri 4.0, dimana penggunaan teknologi lebih pada pemanfaatan mesin yang terintegrasi dengan jaringan internet. Tidak hanya itu, kita juga dihadapkan pada Pasar Bebas Global, misalnya WTO, MEA dan lain-lain. Bahkan baru-baru ini Indonesia dan Australia telah mendeklarasikan kesepakatan dagang IA-CEPA (Indonesia Australia Comprehensive Economic Patnership Agreement). Negara ini akan menjadi pasar raksasa yang akan diperebutkan oleh negara-negara industri utama,” beber Wali Kota Jambi itu.

Lebih lanjut, Wali Kota dengan jargon Kota Jambi Terkini itu juga mengutarakan bahwa terdapat dua kunci keberhasilan dalam memasuki era globalisasi dan revolusi industri 4.0, yang wajib dimiliki oleh generasi terdidik di Indonesia.

“Kita semua harus memiliki kapasitas belajar sendiri atau self learning capacity dan kedua adalah kemampuan untuk melakukan adaptasi atau adaptibility yang besar. Generasi millenial masa kini wajib dan mampu beradaptasi terhadap perubahan, mampu melihat peluang dan mampu memanfaatkan serta menguasai teknologi. Itulah konsep dasar dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Generasi Jaman Now juga memiliki semangat juang yang tinggi. Tidak menjadikan kegagalan menjadi momok, namun menjadikannya sebagai motivasi untuk lebih baik. Ingat orang gagal selalu mencari alasan untuk berhenti dan orang sukses tidak akan pernah mau berhenti walau dihadapkan dengan kegagalan. Kenali potensi diri, berani dan jangan pernah ada rasa takut,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Fasha mengungkapkan harapannya kepada anak muda Jambi yang sedang merantau, menimba ilmu di Jakarta, untuk kembali ke daerah, membangun Jambi yang lebih baik.

“Kalian adalah tongkat estafet yang akan menggantikan kami kedepan. Leadership ditempa bukan dilahirkan. Maju dan belajarlah berorganisasi, jika ingin menjadi pemimpin. Isilah waktu dengan positif, bangun rasa bangga dengan apapun kondisi kalian. Ingat dalam menapak kehidupan dan masa depan jangan minder, karena kita tidak pernah tahu rahasia Allah kedepannya. Kami doakan kalian yang akan berdiri didepan, menggantikan kami menjadi pemimpin. Saya juga berpesan dan mengajak kalian untuk gunakan kemampuan, kreativitas, inovasi, untuk membantu membangun Jambi,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu pula, Wali Kota Fasha membuka kesempatan bagi generasi muda Jambi di Jakarta, untuk bertukar pikiran dan menyampaikan narasi kritisnya terkait tema yang diangkat pada kegiatan tersebut. Tampak seluruh peserta sangat antusias, ditandai dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada Wali Kota Jambi itu.

Ditempat yang sama, Reza Sirait, Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Jambi yang baru saja dilantik, mengapresiasi kehadiran Wali Kota Fasha ditengah anak muda Jambi yang tengah menimba ilmu di Jakarta dan sekitarnya tersebut.

“Acara ini kami selenggarakan untuk membahas dan mengupas tentang masa depan Jambi, yang artinya, kedepan Jambi butuh figur, aktor baru untuk Jambi yang lebih baik lagi. Yang disampaikan oleh Pak Wali tadi teman-teman pun sangat antusias terhadap apa yang disampaikan oleh Pak Wali. Kita pun berharap kedepan, Jambi akan lebih baik lagi ketika dipimpin oleh Dr. H. Syarif fasha, ME.

Acara tersebut diakhiri dengan prosesi penyerahan cinderamata kepada Wali Kota Fasha dan narasumber lainnya, serta pemasangan jaket FKMJ kepada Wali Kota Syarif Fasha dan Ketua BMKJ se-Jabodetabek Brigjen Pol. Syafril Nursal.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *