LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan supaya sambungan city gas yang sudah terpasang, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Berdasarkan data dari Bagian Ekonomi Setda Kota Jambi, dari lebih kurang 13 ribu sambungan rumah (SR) jaringan gas (city gas) di Kota Jambi yang terpasang, masih ada sekitar 1.500 sambungan yang gasnya tidak mengalir.
“Pada pemasangan city gas 2020 lalu masih ada sebanyak 1.000 sambungan rumah yang gasnya tidak teraktivasi. Pekerjaan 2020 ada 6.000 sambungan, dari jumlah tersebut sekitar 1.000 sambungan yang belum terpasang,” kata Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Jambi Evridal Asri, kemarin.
Kata dia, untuk pekerjaan sebelumnya, juga ada ada beberapa sambungan gas yang rusak.
“Itu juga harus diganti. Pertagas Niaga berjanji akan menyelesaikan itu pada 2022 itu. Itu lebih kurang 500 an,” sebutnya.
Evridal mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pertagas Niaga dan PT JII selaku pengelola city gas di Kota Jambi.
“Kita terus tindaklanjuti supaya jaringan gas itu bisa tersambung,” imbunya.
Sebelumnya sebut Evridal, alasan dari Pertagas Niaga dan JII, yakni mengenai tekanan gas yang tidak kuat mendorong hingga ke rumah tangga.
“Tapi itu alatnya sudah diganti. Jadi yang belum aktif maka harus diaktifkan. Kita akan berkoordinasi dengan JII sudah sejauh mana penyelesaiannya. Kita tetap pantau terus, karena kita tidak punya tanggung jawab untuk mengerjakannya,” sebut Evridal.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, memang ada beberapa jargas di kawasan Kecamatan Jambi Selatan yang belum dapat dirasakan dengan maksimal.
“Mengenai itu, kita sudah berkomunikasi dengan Kementerian ESDM agar dapat memberikan solusi atas hal tersebut,” katanya.(LK07)