LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Bupati Bungo H Mashuri mengaku prihatin masih rendahnya antusias masyarakat yang melaksanaan shalat berjemaah subuh di masjid. Hal itu diungkapkan Bupati saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bungo periode 2019-2023 Sabtu kemarin (16/03).
Hasil safarinya ke setiap masjid dan mushola yang ada di wilayah Kabupaten Bungo, Bupati Mashuri mendapati beberapa masjid yang diisi hanya beberapa orang jamaah saja. Bahkan jarang ditemukan anak-anak muda yang shalat berjemaah. Dengan kondisi tersebut, membuat orang nomor satu di kabupaten Bungo ini prihatin.
“Kalo kami datang cuma ada 6 orang yang hadir, (padahal) mushola dikelilingi rumah-rumah, kami prihatin,” katanya.
Ia mengatakan hendaknya masjid yang dibangun dengan megah harus diimbangi dengan antusias warga untuk melaksanakan shalat berjemaah di masjid. “Kata pak Imam, pak bupati masjid kami dak muat-muat, kapan dak muatnyo pas lebaran (hari raya),” singgung Bupati.
Untuk diketahui Bupati Mashuri tengah gencar-gencarnya mengunjungi masjid dan mushola dalam program Berjemaah Subuh (Basuh).
Bupati pada kesempatan tersebut membuka secara resmi Musda BKMT Periode 2019-2023. Musda tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bungo, Ny Hj verawaty mashuri, Ketua GOW Ny Nining Wilasari serta pengurus BKMT Kabupaten Bungo. (Red/LK)