LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo kembali berduka. Dua putra terbaik Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun tutup usia dalam waktu hampir bersamaan.
Pertama H Husin Efendi, mantan Asisten III Setda Bungo, meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB Selasa (19/3). Husin Efendi menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang Sumatera Barat karena terserang strok.
Lalu Ishak, mantan Inspektur Kabupaten Bungo juga dilaporkan meninggal dunia. Informasi yang diperoleh keduanya dimakamkan Rabu (20/3) di Muarabungo.
Pantauan Rabu pagi, ratusan orang datang silih berganti ke rumah H Husin Efendi, Jalan Budi Daya, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbotengah, Kabupaten Bungo. Baik dari kalangan keluarga, maupun para pejabat Kabupaten Bungo.
Asisten III Setda Bungo, Tommy Usman memastikan Pemkab Bungo sangat berduka atas wafatnya almarhum. Menurut Tommy, Husin Efendi adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Bungo.
Sebelum menjabat Asisten III Setda Bungo, Husin meniti karir yang sangat panjang di Pemkab Bungo. Di level eselon III, dia pernah menjabat Kabag Kesra.
Lalu mendapat promosi jabatan menjadi Sekwan Kabupaten Bungo. Setelah sangat lama menjabat Sekwan, dia dimutasi menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo.
Selanjutnya, dia pindah tugas menjadi Kepala Dinas di Budporapar. Terakhir dia pensiun saat menjabat Asisten III Setda Bungo.
“Pak Husin dan pak Ishak adalah orang yang baik. Pak Ishak sangat lama jadi Kepala Inspektorat. Selain sahabat, pak Husin Efendi adalah tetangga saya, tentu kita sangat berduka. Baru kemarin kami berdiskusi soal persiapan pensiun,” kata Tommy Usman.
Husin Efendi kabarnya memang mendadak meninggal dunia. Informasi yang diperoleh dari kalangan sahabat, dia dibawa ke rumah sakit setelah dilaporkan sakit usai mengikuti prosesi pemakaman ayah mertuanya.
Diperkirakan kelelahan, dia jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Karena dinyatakan cukup serius, dia dirujuk ke Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang, Sumatera Barat. Hanya sekitar dua malam dirawat di Yos Sudarso dia dilaporkan meninggal dunia.
Ucapan belasungkawa tak hanya menghiasi rumah duka, tetapi juga ramai di media sosial. Termasuk dari kalangan politisi dan anggota DPRD Kabupaten Bungo. Almarhum memang dikenal sangat dekat dengan banyak politisi yang pernah duduk menjadi anggota DPRD. Sebab, almarhum sangat lama menjabat Sekwan DPRD Kabupaten Bungo. (red)