LAMPUKUNING.ID, KOTA JAMBI – Rencana pinjaman pemerintah Kota Jambi terhadap PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) sudah menemui titik terang. Wali Kota Jambi Syarif Fasha menandatangani perjanjian pinjaman pembiayaan daerah dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Jakarta, Senin (29/3).
Berdasarkan keterangan yang tertera, pinjaman yang disetujui sejumlah Rp 140 miliar dengan tenor 30 bulan. Dana tersebut akan dipakai untuk pengembangan pelayanan dan fasilitas publik Rumah Sakit Umum Daerah Abdurrahman Sayuti, Terminal Rawasari, Perumda Air Minum Tirta Mayang, dan pedestrian kota. Kegiatan pengembangan pelayanan dan fasilitas publik tersebut diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana saat dikonfirmasi Selasa (30/3) mengatakan memang Wali Kota Jambi bersama dengan Ketua DPRD Kota Jambi sedang berada di Jakarta untuk menghadiri pertemuan MoU tersebut. “Nanti kalau sudah ada MoU itu baru kita tindaklanjuti. Ada empat kegiatan sejauh ini yang disetujui,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri mengatakan bahwa memang hanya ada empat kegiatan yang disetujui. Diantaranya adalah pengembangan pelayanan dan fasilitas publik Rumah Sakit Umum Daerah Abdurrahman Sayuti, Terminal Rawasari, Perumda Air Minum Tirta Mayang, dan pedestrian kota. “Totalnya Rp140 miliar,” katanya.
Suhendri menambahkan, memang ada beberapa usulan yang dalam tahapan ini belum dilakukan MoU, yaitu pembangunan Sport Center, dan beberapa item lainnya.
Untuk diketahui, awalnya pemerintah Kota Jambi berencana meminjam kepada PT SMI sekitar Rp385 miliar. Dana tersebut menurut rencana akan dipakai untuk mendanai sembilan pembangunan infrastruktur. Bahkan rencana awal ada 12 rencana pembangunan dengan total pinjaman sebesar Rp400 miliar.
Beberapa infrastruktur yang awalnya direncanakan akan di danai dari pinjaman PT SMI tersebut adalah Sport Center, dengan total biaya Rp97 miliar. Pembangunan gedung parkir senilai Rp35 miliar, pembangunan pedestrian kawasan pasar Rp25 miliar, pembangunan Terminal Rawasari Rp15 miliar, pembangunan pedestrian dalam kota (rencanannya sepanjang jalan Jenderal Soedirman menuju Bandara lama) senilai Rp35 miliar, gedung serba guna Rp35 miliar, Pembangunan Danau Sipin senilai Rp50 miliar, peremajaan pipa Perumda Tirta Mayang senilai Rp50 miliar, dan penambahan ruang rawat inap serta sarana pendukung lainnya di RSUD Abdurrahman Sayoeti senilai Rp40 miliar. (*)