
LAMPUKUNING.ID,JAKARTA – Hari Pers Nasional 2019diperingati setiap tanggal 9 Februari. Tidak ada salahnya kita melihat sejarah salah satu profesi yang berperan menyediakan berbagai informasi berbobot pada masyarakat.
Tahun ini Hari Pers Nasional dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Tema peringatan yang diambil tahun ini yakni ‘Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital’.
Berikut sejarah Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional atau HPN diselenggarakan untuk merayakan hari jadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 pada tahun 1985. Keputusan Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari ini menyatakan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Selain itu dewan pers kemudian menetapkan hari pers nasional dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian di ibu kota provinsi se-indonesia.
HPN dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu dalam acara ini terlibat pemerintah daerah yang ditunjuk menjadi tempat dan panitia penyelenggara. Landasan ideal HPN merupakan sinergi. Sinergi antar komponen pers, masyarakat, dan pemerintah dapat berjalan dengan seimbang.
Berbicara soal pers dan hari pers nasional, bagaimana ulang tahun ini dapat muncul awalnya? Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 HPN yang telah digodok, sebagai salah satu butir keputusan kongres ke-28 PWI yang dilaksanakan di kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1978. Kesepakatan tersebut terlepas dari kehendak masyarakat untuk menetapkan 1 hari bersejarah untuk memperingati peran dan juga keberadaan pers secara nasional.
Selain itu dalam sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung pada 19 Februari 1981 kehendak tersebut akhirnya disetujui oleh Dewan Pers untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan hari pers nasional. Pers mengalami dinamika dan permasalahannya dari masa keemasan. Bukan hanya itu, pers membantu mempublikaskan keadilan yang terjadi hingga saat ini.
Poin Penting Mengenai Hari Pers Nasional
Setelah mengetahui sejarahnya berikut ini ada beberapa informasi terkait bagaimana berdirinya hari pers nasional, sejarah, dan maknanya. Berikut adalah poin penting dalam hari pers nasional di antaranya adalah:
Wartawan Berperan Penting
Poin pertama mengenai hari pers nasional yang perlu diketahui. Bahwa wartawan menyumbang peran ganda dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Seringkali kita hanya tahu pahlawan yang berjuang di medan perang saja yang dianggap sebagai seorang pahlawan.
Namun nyatanya wartawan banyak berperan sebagai aktivis pers dan berperan dalam pemberitaan yang membangkitkan kesadaran nasional masyarakat Indonesia, semasa masih dijajah.
Sedangkan peran yang kedua sebagai aktivis politik. Wartawan bertugas sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap kolonialisme. Agar dapat mencapai kemerdekaan hingga saat ini. Selain itu Indonesia juga dapat terbebas dari masa penjajahan pengingat kegiatan pers masih terus berlangsung dan mengambil peran vital dalam mewujudkan cita-cita bangsa setelah merdeka.
Bisa dikatakan pers merupakan suara keadilan dalam bentuk lain yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat dan membangkitkan motivasi masyarakat.
Jalinan Antar Pers, Masyarakat, dan Pemerintah
Adanya hari pers nasional ini bukan hanya membangkitkan masyarakat dan menjalin kerja sama antara pers dan juga masyarakat umum untuk memberikan informasi yang benar. Namun juga melahirkan persatuan baru yakni Persatuan Wartawan Indonesia. Berangkat dari peran wartawan yang sangat penting dan mungkin bisa dibilang vital dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, akhirnya terbentuklah organisasi bernama Persatuan Wartawan Indonesia atau Biasa disingkat sebagai PWI. Tujuan dari berdirinya PWI ini tentu saja untuk menjadi wadah dan sarana serta lambang persatuan para wartawan Indonesia, dalam memeratakan kedaulatan Indonesia.(*)
Sumber : Jambione.com