Uskup Agung AS Mundur

Uskup Agung Washington DC (AFP PHOTO/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/WIN MCNAMEE)

LAMPUKUNING.ID,WASHINGTON DC – Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Uskup Agung Washington DC di Amerika Serikat (AS), Kardinal Donald Wuerl, yang disalahkan karena tidak berbuat banyak untuk menindak tegas pastor-pastor paedofil.

Seperti dilansir dari detikcom, Sabtu (13/10/2018), Wuerl (77) telah menawarkan diri untuk mundur dari jabatannya sejak 21 September, setelah dia menghadapi kritikan keras terkait laporan tindak pelecehan seksual oleh lebih dari 300 pastor predator terhadap 1.000 anak di Pennsylvania.

Nama Wuerl yang menjabat Uskup Pittsburg di Pennsylvania dari tahun 1988-2006, beberapa kali disebut dalam laporan itu. Wuerl berulang kali disebut sebagai salah satu pejabat gereja yang membantu menutupi skandal tersebut.

Pada Jumat (12/10) waktu setempat, Paus Fransiskus akhirnya menyatakan menerima pengunduran diri Wuerl. Namun dalam surat pemberitahuannya, Paus Fransiskus sempat melontarkan pujian untuk ‘keluhuran’ Wuerl dalam menghadapi kritikan yang menghujaninya.

Dituliskan Paus Fransiskus dalam suratnya bahwa Wuerl memiliki “Elemen-elemen yang cukup untuk ‘membenarkan’ tindakannya dan membedakan antara, apa artinya menutupi tindak kriminal atau tidak menghadapi masalah dan melakukan kesalahan”.

“Namun, keluhuran Anda telah membuat Anda untuk tidak memilih cara membela diri ini. Untuk hal ini, saya bangga dan berterima kasih,” tulis Paus Fransiskus dalam suratnya tersebut.

Pujian Paus Fransiskus itu, seperti dilaporkan CNN, memancing kemarahan korban pelecehan seksual oleh pastor-pastor predator. Becky Ianni selaku pemimpin Jaringan Korban Pelecehan Seksual Pastor wilayah Washington, menyayangkan pujian Paus Fransiskus yang menyebut Wuerl memiliki ‘hati seorang penggembala’.

“Wuerl mengambil yang paling rapuh — anak-anak — dan menempatkan mereka di jalan yang berbahaya. Bagaimana bisa Paus Fransiskus menyebutnya gembala yang baik? Ini memberikan pesan kepada para korban pelecehan seksual bahwa Paus tidak sungguh peduli pada mereka. Dia hanya peduli pada ‘orang-orangnya’,” sebut Becky Ianni dalam pernyataannya.

Sejauh ini, Wuerl merupakan rohaniawan Katolik paling terkemuka di AS yang mengundurkan diri terkait skandal seks yang menyelimuti gereja.

Dalam tanggapannya, Wuerl mengaku ‘sangat terharu’ atas isi surat Paus Fransiskus. Dia juga kembali meminta maaf atas ‘kesalahan-kesalahan masa lalu’ yang dilakukannya. Dia mengharapkan penggantinya bisa mengarahkan fokus pada pemulihan dan masa depan,(*)

 

Sumber :Detikcom,Jambione.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *