LAMPUKUNING.ID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri terus menjadi perhatian serius pemerintah.
“Program “Bangga Buatan Indonesia” terus kita gencarkan, sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global,” kata Jokowi dalam isi pidato Kenegaraan Presiden RI pada sidang tahunan MPR-RI, Senin (16/8/2021).
Menurut Jokowi, pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah.
“Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22% dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik,” ujarnya.
Mantan Gubernut DKI Jakarta itu menilai, partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting. Sebab, potensi yang akan dihasilkan sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global.
“Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021,” jelasnya.
Untuk dapat mencapai misi tersebut, lanjut Jokowi, konsolidasi kekuatan riset nasional terus diupayakan, agar sejalan dengan agenda pembangunan nasional.
Terlebih, sinergi dunia pendidikan dengan industri dan pengembangan kewirausahaan terus dipercepat 12 melalui Program Merdeka Belajar.
“Hal ini diharapkan mengakselerasi kualitas SDM nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing industri dan produk dalam negeri,” pungkasnya. (der/fin)
Sumber : palpos