LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Hingga saat ini, capaian imunisasi anak di Kota Jambi belum 100 persen. Padahal imunisasi anak pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Jambi sudah dimulai sejak 17 Mei 2022.
“Capaian belum 100 persen,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr Rini saat dihubungi Selasa (28/6).
Kata dia, banyak faktor yang mempengaruhi belum 100 persen capaian imunisasi anak tersebut. Salah satunya adalah banyak orangtua yang menolak anaknya diimunisasi.
“Kendalanya orang tua banyak menolak anaknya diimunisasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan Kota Jambi ada sekitar 111.345 anak. Mulai dari umur 9 bulan sampai 12 tahun yang wajib imunisasi.
“Kita akan lakukan imunisasi dua kali yaitu Morbidi dan Rubela. Ini sangat penting bagi anak-anak kita,” kata Maulana.
Kata Maulana, latar belakang dilaksanakan BIAN itu karena, selama pandemi Covid-19 cakupan imunisasi dasar mengalami penurunan. Meskipun di Kota Jambi program itu tetap berjalan.
Vaksin yang disetujui WHO aman dan terbukti secara ilmiah efektif mencegah penyakit seperti campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus.
“Tanpa adanya semua vaksin ini, anak-anak anda bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya ini, dan dapat berakibat kematian,” tuturnya.
Maulana mengatakan program itu nantinya melibatkan berbagai sektor diantaranya adalah Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, PAUD, Posyandu, PKK, MUI dan lainnya.
“Saya harapkan semuanya bisa bersinergi karena berdasarkan pengalaman vaksinasi kota Jambi selalu yang terdepan, maka saya harapkan program ini juga seperti itu,” katanya.(LK07)