LAMPUKUNING.ID,BUNGO-Kecelakaan lalulintas yang menewaskan lima orang terjadi di Dusun Embacang Gedang, Jalan Lintas Sumatera KM 17, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, sekitar pukul 01.10 WIB, Minggu (24/10/21) dini hari.
Kecelakaan maut tersebut menewaskan satu sopir dan empat penumpang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dilansir dari sidakpost, informasi diperoleh kecelakaan terlibat antara Toyota Kijang LGX nomor Polisi BH 1997 LD yang di kemudi oleh Riko Nasko 36) warga RT 32 Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, dengan Truk Colt Diesel nomor polisi BA 8509 EU, Padri Hendra (39) laki-laki warga Tabek Patah Salimpang Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro dikonfirmasi sidakpost mengatakan kijang LGX yang dikemudi oleh Riko Nasko melaju dari arah Bungo menuju Sumbar sesampai di TKP dia hendak mendahuli kendaraan lain mengambil jalur kanan, waktu itu juga datang Truk Colt Diesel yang dikemudi Padri Hendra dari arah berlawanan sehingga tabrakan tidak bisa dielakkan.
“Akibat kecelakaan tersebut maka, sopir kijang LGX bersama empat penumpang yakni, Hendra Marzuki (56) warga Rajawali III, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan. Musnelly (67) pensiuan PNS Warga Pematang Sulur, Telanai Pura Jambi. Rini Oktatvia (27) warga jalan Merpati Putih RT 28, Kelurahan Eka Jaya, Jambi Selatan dan seorang balita inisial, JSM perempuan (1.5) Tahun meningal di TKP. Sedangkan untuk pengemudi Truk Colt Diesel bersama satu penumpang dalam keadaan sehat jasmani dan ronahi,”ucap Kapolres.
Dikatakan Kapolres, memang TKP jalan lurus dan kendaraan melaju kencang akhirnya tabrakan itu terjadi. Kedua kendaraan mengalami rusak berat dan sudah di evakuasi ke Satlantas Polres Bungo. Semua korban sertelah kejadian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD H Hanafie Muara Bungo.
“Kami terus mengingatkan kepada para pengemudi saat berkendaraan pada malam hari maka lebih berhati-hati. Biar lah pelan asal selamat sampai ke tujuan. Untuk TKP juga dekat dengan rumah warga sekitar. Untuk kerugian materil diperkirakan Rp 80 juta,” tutup AKBP. Guntur. (zek/LK09)
Sumber :sidakpost.id