Kota Jambi Kembali Bertambah Positif Covid-19 Menjadi 2 Orang

20200417 190015

LAMPU KUNING ID,KOTA JAMBI-kembali mendapatkan warga yang positif covid-19, yang awalnya Suspect. Walikota Jambi Syarif Fasha melakukan Konferensi Pers bertempat Posko Gugus Tugas Cibid-19 Kota Jambi, Jumat (17/04/20).

Sehubungan dengan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) salah satu warga kota Jambi yang tadinya suspect di ketahui sama dengan kasus yang pertama, yang pernah di umumkan pada tanggal 15 April 2020.

Fasha menjelaskan bahwa pada tanggal 17 April 2020 bertambah satu lagi pasien positif Covid-19 yang disebut dengan kasus 02 kota Jambi atau 08 di Provinsi Jambi.

“Pasien dirawat di salah satu rumah sakit umum pemerintah kota Jambi yang berjenis kelamin laki-laki usia 63 tahun, Alamat wilayah Kecamatan Palmerah,” Jelasnya.

Di ketahui pasien mempunyai riwayat perjalanan yang sama seperti pasien 01 kota Jambi yakni pada tanggal 16 Maret 2020 Berangkat ke Sulawesi selatan ke Goa untuk mengikuti tabligh Akbar.

Pada tanggal 20 kembali ke kota Jambi dan tanggal 29 Maret yang bersangkutan 02 kota Jambi dirawat di salah satu rumah sakit umum daerah di provinsi Jambi dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dilakukan hasil rapid test ternyata negatif.

kemudian tanggal 2 April pasien pulang dalam keadaan membaik sehingga menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP), namun pada tanggal 13 April 2020 pasien datang kembali ke Rumah Sakit Umum Pemerintah di kota Jambi untuk melakukan kontrol dan dilakukan rapid test dengan hasil positif.

Di ketahui pada tanggal 14 April diambil swab untuk tes PCR dan tanggal 17 April hasil PCR diterima dinyatakan positif.

“saat ini di kota Jambi ada dua warga kita yang positif hasil PCR kemudian ODP ada 243 dalam pemantauan kita diawasi 24jam oleh Puskesmas kita,” Ungkapnya.

“Pasien dalam pengawasan ada 11 yang 8 berada di rumah sakit umum daerah Kota Jambi, 1 di rumah sakit umum milik pemerintah dan 2 di rumah sakit swasta yang ada di kota Jambi,” Sambungnya.

Dari rombongan yang di anggap cluster Goa yang di ketahui telah melakukan rapid test terhadap 34 jama’ah tersebut.

34 jama’ah dinyatakan negatif untuk tahap pertama. Dalam satu minggu ke depan Pemkot akan melakukan rapid test yang tahap kedua. Jelasnya

Fasha meminta kepada warga kota Jambi khususnya, yang mempunyai riwayat perjalanan ke Sulawesi Selatan mengikuti Tabligh Akbar dan juga pihak-pihak keluarga untuk segera menghubungi Puskesmas yang terdekat untuk melakukan Rapid Test.

“kalau seandainya malu didatangi oleh petugas petugas kami ke rumah masing-masing bisa menghubungi Puskesmas yang sudah kami bagikan nomor di rumah yang terdekat,” Pintanya.

“juga perlu kami Ingatkan, Apabila diketahui ada yang riwayat perjalanan yang sama, tetapi tidak kooperatif maka kami akan melakukan penjemputan paksa,” Tegas Fasha.

Pemkot akan melakukan penjemputan paksa dengan pihak kepolisian dan pihak TNI dan akan melakukan pengetesan paksa.

Fasha tidak menginginkan hal tersebut terjadi, semua tergantung kesadaran masyarakat, bahwa ini untuk kita semua, keluarga kita semua, jangan karena membahayakan keluarga, lingkungan dan jama’ah kita semua.

“mohon kesadaran masyarakat, khususnya warga kota Jambi dan kami menghimbau apabila masih ada kelompok-kelompok yang belum terjaring oleh petugas-petugas medis kami supaya disampaikan kepada pihak kelurahan masing-masing untuk kami lakukan pemeriksaan rapid test,” Pungkasnya. (RZ)