LAMPUKUNING.ID, TEBO – Sesuai dengan intruksi Bupati H. Sukandar bersama Wabup Syahlan Arfan, semua program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengacu kepada Visi dan Misi Tebo Tuntas 2022. Untuk di PUPR Tebo program priolitas masih terus melanjutkan program sebelumnya, antaranya pembangunan Masjid Agung Mini, Imprastruktrur dan Jambatan.
Seperti yang disampaikan oleh Kadis PUPR Erwanto, kepada Bungo Independent waktu lalu, untuk peningkatan jalan sebanyak 22 paket dibiayai APBD Tebo, 2 paket di antaranya di biayai dari DAK 2019 senilai Rp.23 milyar. Lokasi, desa Teluk Rendah kecamatan Tebo Ilir dan lanjutan pengerjaan jalan di desa Pintas Tuo kecamatan Muaro Tabir dan box culvert sebanyak 9 paket di biayai APBD Tebo tahun 2019.
Untuk proyek pembangunan jembatan sebanyak 4 Paket dengan sumber APBD Tebo tahun 2019, dan masing-masing jembatan di anggarkan senilai Rp.3,5 milyar. Lokasi, jembatan Jelapang desa Muaro Kilis kecamatan Tengah Ilir, pembangunan jembatan di desa Lubuk Mandarsah kecamatan Tengah Ilir, jembatan Mango kecamatan VII Koto dan pembangunan jembatan Pelumpang desa Paseban kecamatan VII Koto Ilir.
Kemudian, Melanjutkan pembangunan Masjid Agung Mini, ditiga kecamatan, program ini tentunya merupakan janji pemerintah, tiga lokasi antaranya di Kecamatan Sumay tepatnya di desa Teluk Singkawang, Rimbo Ilir, dan Kecamatan Tebo ilir di Desa Sungai Aro.
” Masih ini, Dari bentuk dan ukurannya masih sama seperti tahun lalu. Bangunannya akan kita bangun di tanah pemda Tebo yang sudah kita siapkan di tiap Kecamatan,” ujarnya.
Seiring berjalannya pembangunan di tahun 2019 ini, khusus di PUPR, pihaknya meminta ikut campur pengawasan masarakat agar semua berjalan sesuai dengan ketentuan dan harapan bersama.
“ Tentunya harapan kita masyarakat ikut terlibat. Agar hasil dari mega proyek ini sesuai dengan ketentuan dan harapan kita bersama,” fungkasnya.(*/Bi)