LAMPUKUNINGID,KOTA JAMBI – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Kota Jambi, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha tetap menitikberatkan pada sektor pendidikan, kesehatan serta infrastruktur di Kota Jambi.
Termasuk adalah program Padat Karya yang melibatkan masyarakat juga terus dilakukan. Sebab kata Fasha, pembangunan yang berkelanjutan mutlak diperlukan demi majunya suatu kota. Hal itu disampaikannya pada Musrenbang tingkat Kota Jambi, Rabu (23/3).
Imbasnya, warga kota Jambi akan merasakan pembangunan yang dilakukan Pemkot Jambi. Musrenbang sendiri kata Fasha, adalah salah satu jalur untuk melakukan pembangunan berkesinambungan.
Fasha mengatakan ada tiga jalur penyampaian rencana pembangunan lewat Musrenbang RKPD. Yakni usulan dari legislatif, aspiratif masyarakat melalui ketua RT dan terakhir teknokratik yakni dari Pemkot Jambi.
“Presentasi dari aspiratif, politik dan teknokratif merupakan perwujudan aspirasi masyarakat guna menunjang dan mengarahkan pembangunan ke depan setiap tahun. Alhamdulillah kota Jambi sudah melaksanakan ini setiap tahun dan selalu melakukan loncatan-loncatan akselerasi pembangunan,” timpalnya.
Dirinya pun beraharap, Musrenbang kali ini akan mengakomodir semua apa yang menjadi usulan masyarakat.
Dia menambahkan, tahun 2023 APBD Kota Jambi diproyeksikan sebesar Rp1,5 triliun (tanpa DID dan DAK,red). Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan mencapai Rp474,6 miliar, pendapatan dari dana transfer sebesar Rp912,9 miliar dan pendapatan lainnya yang sah Rp62,1 miliar.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri mengatakan, Musrenbang RKPD kota Jambi tahun 2023 merupakan salah satu rangkaian penting dalam proses perencanaan pembangunan sebagaimana amanat UU 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional dan juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD, tambah Suhendri pada hakekatnya dimaksudkan untuk menyampaian pokok-pokok rencana pembangunan Daerah yang akan menjadi panduan bersama dalam pembangunan daerah tahun 2023.
“Adapun tujuan dari forum Musrenbang ini adalah disepakatinya penajaman dan penyelarasan RKPD Kota Jambi tahun 2023 sebagai hasil dari proses perencanaan yang dimulai dari Musrenbang Kelurahan, musrenbang Kecamatan, hingga konsultasi publik,” jelasnya.
Selanjutnya kata Suhendri, usulan ini disinkronkan dalam Forum Perangkat Daerah dengan mengacu pada tema dan juga target-target pembangunan daerah yang diintegrasikan dengan prioritas Rencana Kerja Pemerintah dan Pemerintah Provinsi secara selaras sesuai urusan dan kewenangannya.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun ini dihadiri oleh lebih kurang 400 peserta, yang terdiri dari berbagai unsur dan profesi baik dari Pemerintah maupun kalangan swasta dan juga masyarakat.
“Musrenbang ini akan dirangkaikan dengan Talkshow yang menghadirkan narasumber bapak Walikota Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia secara virtual,” kata Suhendri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Abshor Hasibuan berharap, Pokok Pikiran (Pokir) dewan yang di hasilkan melalui reses dapat juga diprioritaskan dan direalisasikan.
“Meskipun saat ini itu sudah berjalan, tapi kita berharap kedepan lebih baik lagi,” katanya. (LK07)