O’Chicken Sudah Hadir di Muara Bungo

LAMPUKUNING.ID,BUNGO -Setelah sukses  di beberapa  gerai O’chicken yang telah dibuka di kota Jambi, kini O’chicken kembali menggelar Grand Opening  yakni secara resmi membuka cabang  di Muara Bungo tepatnya di kawasan Jalan Basaruddin No.17, Rt.23, Bungo Barat,Pasar Muara Bungo, Minggu (04/08/2019),

Bacaan Lainnya

PIC  (owner) Muara Bungo Siti Munawarah, saat Memberi kata sambutan.

Tampak hadir di acara Grand Opening O’Chicken Anggota Dewan DPRD Bungo Al Jupri,General Manager Bungo TV R.Beni Hidayat, Camat Pasar,Lurah , Ketua RT, Anak-anak dari panti asuhan, serta para tamu undangan.

O’Chicken -akronim dari Organic Fried Chicken- makanan organik atau makanan yang bebas pestisida, tentu tampil dengan keunggulan tersendiri, berbahan baku ayam potong organik,  proses yang Islami, dan rasa yang khas memberikan nuansa yang berbeda.

Dalam sambutanya PIC (owner) Muara Bungo Siti Munawarah menjelaskan, ayam organik ini adalah ayam hasil budi daya alami, mulai dari penetasan hingga ayam itu disembelih. “Organik itu maksudnya selama dibudi daya tidak diberikan makanan kimia dari pabrik, ayamnya tidak disuntik hormon pembesar, tidak disuntik antibiotik. Jadi, semuanya natural dan organik,” ujar Siti Munawarah.

Ayam organik dibudi daya secara khusus dengan pemberian pakan alami mulai dari jagung, dedak, hingga tepung ikan. Untuk mengejar bobot ayam, tidak menggunakan bahan kimia sintesis. Namun menggunakan ramuan herbal, berupa jamu khusus sebagai probiotik alami.

Dengan pembudidayaan secara khusus di Desa Wanayasa, Purwakerta, Jawa Barat dan Jombang, Jawa Timur, tanpa bahan-bahan kimia ini, maka ayam yang dihasilkan pastinya lebih sehat karena tidak mengandung residu antibiotik, rendah lemak, dan bebas bakteri berbahaya. Hasilnya, memiliki tampilan yang lebih segar dan rasa yang lebih enak dari ayam biasa. “Ayamnya dikirim dalam bentuk frozen(beku, Red). Bisa dibandingkan dengan ayam yang ramai di pasar pada umumnya,” ujar Siti Munawarah.

PIC (owner) Muara Bungo Siti Munawarah berikan Santunan kepada anak yatim/piatu

Selain itu, pengolahannya sesuai syariat Islam mulai dari pemotongan hingga penyajian. Bahkan, bisnis O’Chicken sudah memperoleh berbagai sertifikat. Misalnya, sertifikasi halal MUI dan lulus pengawasan dari Laboratorium Pertanian Bogor, Jawa Barat.

“Menariknya lagi, ayam yang baru menetas itu langsung didengarkan murotal Quran, ada speaker di sekitar kandangnya. Selama kurang lebih 45 hari sebelum panen, setidaknya dua kali ayam-ayam itu khatam mendengarkan Quran,” terang Siti Munawarah mengakhiri kata sambutannya.

Di gerai O’Chicken Bungo disediakan berbagai menu yang di bandrol dengan harga yang terjangkau          -Sayap Rp. 11.000,- Paha Bawah Rp. 12.000,- Paha Atas Rp. 14.000,- Dada Rp. 14.000,- Ayam Penyet  Rp. 22.000,- Ayam Bakar Rp. 22.000,- Ayam Lada Hitam Rp. 22.000,- Cordon Blue Rp. 19.000,- Chicken Katsu Rp. 17.000,- Hot Cheese Rp. 26.000,- Ayam Geprek Rp.22.000,- Sphageti Rp.15.000,-  Kentang Rp. 10.000,- Burger Rp. 15.000,-

Selain itu ada juga Paket “A” Sayap Rp. 17.000,- Paket “B” Paha Bawah Rp. 19.000,- Paket “C” Dada/Paha Atas Rp. 21.000,- Adapun untuk minumannya terdiri dari es teh, Milo, ice blended, dan beberapa minuman lainnya. Anda juga bisa menghubungi O’Chicken Bungo di Nomor Contac :0813 6655 3109.

Ditempat yang sama perwakilan Management O’Chicken Pusat, Divisi Bisnis Developmen,Anuar Rahmantomenuturkan “Bicara soal rasa, kami sangat menjaga kualitas dan berusaha menggoyang lidah pelanggannya. Hal ini karena O’Chicken menggunakan berbagai racikan bumbu khusus. Rasa tepungnya renyah dan bumbu akan meresap ke dalam daging ayam. Beras yang jadi bahan baku nasi juga bersifat organik.

O’Chicken Foto bersama.

“Untuk Muara Bungo ini cabang yang ke-144 dari seluruh Indonesia, dan untuk Jambi sendiri baru ada 8 Gerai Cabang O’Chicken termasuk Bungo,ini Bukan sekadar bisnis, tapi kami juga mengampanyekan hidup sehat dan halalan thayibban. Insya Allah, akhir bulan ini, kita akan membuka  gerai baru Bangko, Merangin, harapan kita kedepan O’Chicken akan hadir diseluruh kabupaten provinsi Jambi,” harap Anuar Rahmanto.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *