LAMPUKUNING.ID,BATANGHARI- Pemerintah Kabupaten Batanghari terus gencar dalam penanggulangan serta antisipasi dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid- 19 di wilayah Bumi Serentak Bak Regam.
Setelah mencetuskan Bantuan Batanghari Tunai (BBT) untuk 27 ribu Kepala Keluarga (KK). Saat ini, Bupati Batanghari, Ir. H. Syahirsah SY sulap Wisma PKK Kabupaten Batanghari menjadi ruang isolasi bagi pasien yang terjangkit virus Covid- 19. Ini sebagai bentuk antisipasi dan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran virus yang mematikan tersebut.
Saat dikonfirmasi di Rumah Dinas Bupati Batanghari, Syahirsah SY mengatakan saat ini Wisma PKK sedang dipersiapkan untuk dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid- 19.
“Kita siapkan Wisma PKK tersebut. Jika situasi genting maka itu bisa digunakan. Karena di RSUD Hamba ruang isolasi untuk 24 pasien. Wisma PKK dapat menampung 22 pasien,”
Untuk diketahui, wisma PKK terdapat 22 ruangan, 1 ruangan tersebut hanya diperuntukkan 1 orang pasien. Sementara di RSUD Hamba Muara Bulian satu kamar diperuntukkan 4 pasien saja.
“Saya telah mengintruksikan kepada pihak BPBD, Dinkes, dan DPPKBP3A untuk menyiapkan dengan segera 22 kamar yang ada di Wisma PKK tersebut menjadi ruangan isolasi Covid- 19 yang sesuai dengan standar,”
Namun tidak sampai disitu, jika ruang isolasi nantinya diperlukan lagi maka, Bupati Batanghari akan menggunakan Gedung MTQ sebagai tambahannya.
“Di lapangan itu masih ada sisa gedung MTQ yang sudah tidak terpakai, kita akan mempersiapkan semuanya jika memang di perlukan, dan masih banyak lagi kemungkinan lain untuk persiapan antisipasi,” (Ags)
