Pemkot Jambi Anggarkan Rp8 Miliar untuk Bebaskan Lahan

LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Pemerintah kota (Pemkot) Jambi mulai serius dalam menangani banjir. Kini, Pemkot telah melakukan penjajakan untuk membebaskan beberapa lahan untuk dijadikan kolam retensi. Total, dana sebanyak Rp8 miliar telah digelontorkan untuk membebaskan lahan.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Sumberdaya Air, Dinas PUPR Kota Jambi, Yunius mengatakan, pihaknya memang sudah mengagendakan pembebasan lahan untuk kolam retensi tersebut.

“Ada 2 titik lahan yang positif akan dibeli. Lebih kurang total anggrannya Rp 8 miliar,” kata Yunius, Senin (18/7).

Kata Yunius, kolam retensi itu diharapkan bisa mengatasi banjir dadakan yang selalu terjadi di Kota Jambi ketika turun hujan deras. Sejumlah pemukinan dan jalan protokol menjadi langganan.

“Masalah saluran air menjadi faktor utama terjadinya banjir pada sebagian wilayah di Kota Jambi. Untuk upaya mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kota Jambi akan melakukan pembebasan lahan untuk dibangun kolam retensi,” jelasnya.

Dia menambahkan, titik lahan yang akan dibeli tersebut yakni di Kampung Banjir, RT 17, Kelurahan Suka Karya, Kota Baru. Satu lahan lainnya yakni di Bougenville, tepatnya gerbang perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi.

“Untuk di Bougenville ada lahan seluas 2 hektare. Dibebaskan dengan dana sekitar Rp4,5 miliar,” katanya.

Yunius menambahkan, Pemkot Jambi hanya menyiapkan lahan, sementara untuk pembangunan kolam retensi dilakukan kerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI.

“Kita beli lahan dan diserahakan ke balai untuk membangunnya. Kita jalin kerjasama itu,” sebutnya.

Kolam retensi itu gunanya untuk menampung debit air ketika terjadi curah hujan yang tinggi. Saat ini sebut Yunius, pihaknya baru mempunyai satu kolam retensi di BBI yang juga dibangun dari kerjasama antara Pemkot Jambi dan BWSS.. (LK07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *