LAMPU KUNING I.D KOTA JAMBI, – Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kota Jambi melakukan penyemprotan disinfektan lokasi Pemungkiman pasien positif Corona pulang ke rumah. Rabu (08/04/20).
Gugus tugas Pemerintah Kota Jambi melaksanakan disinfektan di wilayah sekitar Kompleks yang berjumlah 25 rumah, terdapat juga Sekolah Dasar, Rumah Tahfidz 1 Musholah.
Ardi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di mako damkar menjelaskan bahwa terdapat 5 petugas yang di kirimkan ke lokasi kompleks dengan membawa tangki ukuran 15 liter dan 2 mobil pemadam kebakaran dengan isi 3000 liter berarti sekitar 6000 liter.
“Kita semprotan di kompleks tersebut dengan harapan agar bakteri atau kuman yang ada dapat kita batasi atau kita matikan sehingga tidak menyebar ke lokasi-lokasi atau memutuskan mata rantai virus sekitarnya,” Jelas Ardi Saat di konfirmasi. Rabu (08/04/20).
“dengan penyemprotan ini, warga mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah Kota Jambi melalui tugas-tugas kontinen ini, karena sudah melakukan antisipasi agar virus ini tidak menyebar,” Sambungnya.
Masyarakat juga berharap dengan kecepatan pemerintah Kota Jambi untuk melakukan penyemprotan disinfektan sangat diapresiasi oleh mereka, dengan menggunakan seragam lengkap sesuai dengan protokol penyemprotan desinfektan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Kita lakukan sesuai dengan protokol yang di atur oleh Kementerian Kesehatan,” Katanya.
Dirinya juga menjelaskan kondisi udara di kota Jambi selama pandemi covid-19 yang dimana pemerintah sudah melakukan upaya-upaya pengetatan sehingga kualitas udara di Kota Jambi sangat baik, yakni di level angka 4 dan angka 16 untuk Sulfur Dioksida (SO2) & Karbon Dioksida (CO2) yang artinya terjadi pengurangan transportasi yang berjalan atau yang beredar di kota Jambi.
“ini Salah satu dampak dari adanya pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah kota Jambi dalam pelaksanaan kemasyarakatan sehari-hari, standarnya itu kalau itu di kategorikan baik yang merupakan standar indeks di angka 50 diihat dari parameternya itu total keseluruhan di bawah 20 lokasi,” Jelasnya.
“Dengan populasi ini terutama di Jalan HJ.Cokroaminoto, karena di situ terdapat beberapa perkantoran, di sekolah, di kawasan Agus Salim, kawasan Jalan Ahmad Yani di daerah Telanai pura dan di Jalan Sultan Taha,” Sambungnya.
“arah Pasar Jambi tersebut merupakan titik-titik yang tinggi populasinya, namun dari hasil pemantauan yang dilakukan berdasarkan prinsip, kualitas udaranya sangat baik sekali,” Tutupnya. (RZ)
