Qualcomm Snapdragon 660, Otak di Balik Performa ZenFone Max Pro M2

Bacaan Lainnya

LAMPUKUNING.ID, JAKARTA – Dalam hitungan hari, ASUS akan memperkenalkan smartphone gaming terbarunya yaitu ZenFone Max Pro M2. Generasi penerus dari smartphone fenomenal ZenFone Max Pro M1 ini dipastikan akan tampil lebih powerful dari pendahulunya. Semua itu berkat penggunaan System on Chip (SoC) Qualcomm Snapdragon 660 sebagai otak utamanya.

“Saat merancang ZenFone Max Pro M2, kami tahu bahwa pengguna pasti ingin performa yang lebih kencang. Itulah mengapa kami memutuskan untuk menggunakan SoC powerful Snapdragon 660,” ujar Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia, (7/12).

“Tidak hanya powerful, SoC ini juga hemat daya sehingga ZenFone Max Pro M2 bisa menemani Anda lebih lama,” ujarnya.

Lebih kencang, lebih efisien


Snapdragon 660 yang ditanam di ZenFone Max Pro M2 akan memiliki kecepatan pemrosesan sebesar 1,95GHz atau 100MHz lebih tinggi dari Snapdragon 636 yang digunakan di ZenFone Max Pro M1. SoC ini juga menggunakan CPU Kyro 260 yang dibangun dengan arsitektur ARM 14nm FinFET. Dibandingkan generasi sebelumnya, Snapdragon 660 mampu menghadirkan performa hingga 20% lebih baik.

Peningkatan performa juga terdapat dari sektor grafis. Snapdragon 660 menggunakan GPU Adreno 512 yang sudah mendukung berbagai teknologi grafis terkini. Kehadiran GPU Adreno 512 akan membuat ZenFone Max Pro M2 bisa tampil dengan performa grafis hingga 30 persen dari smartphone yang menggunakan GPU Adreno generasi sebelumnya. Tentu saja game-game terkini akan lebih lancar dimainkan di smartphone baru ASUS ini.

Menariknya, Snapdragon 660 ternyata juga sangat efisien dalam hal konsumsi daya. Berkat penggunaan DSP Hexagon 680, perangkat yang menggunakan Snapdragon 660 bisa memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang. Dengan demikian ZenFone Max Pro M2 dipastikan akan bisa bertahan lebih lama dari smartphone lain yang ada di pasar, membuat Anda tidak perlu lagi membawa power bank.

Lebih cerdas

Salah satu keunggulan utama dari ZenFone Max Pro M2 dibandingkan pendahulunya adalah smartphone ini telah didukung oleh fitur AI Engine. Fitur tersebut bisa hadir berkat teknologi Qualcomm AI Engine yang terdapat di Snapdragon 660. Fitur ini membuat ZenFone Max Pro M2 hadir dengan baragam teknologi cerdas yang memperkaya pengalaman penggunaan.

Qualcomm AI Engine bekerja dengan memadukan Hexagon Vector Processor, GPU Adreno, dan CPU Kyro yang tertanam di Snapdragon 660. Ditambah dengan software khusus, ketiganya mampu menghadirkan teknologi serta fitur yang mengandalkan performa AI mulai dari kamera, audio, keamanan, hingga gaming. Dengan keunggulan tersebut, tidak diragukan lagi bahwa Snapdragon 660 sangat tepat untuk mentenagai ZenFone Max Pro M2.

Peluncuran ZenFone Max Pro M2 di Indonesia akan menjadi yang pertama di wilayah Asia Pasifik. Dalam acara tersebut akan tampil pula General Manager Corning untuk Wilayah Asia Tenggara, CT Ho yang akan memaparkan teknologi Gorilla Glass 6. ASUS Indonesia juga akan menggelar sesi live streaming yang bisa disaksikan melalui akun media sosial resmi ASUS Indonesia.

Tentang ASUS

ASUS mencatat tonggak sejarah baru di tahun ini. Di September 2018, GfK menyebutkan, pangsa pasar laptop consumer ASUS kembali naik menjadi 42,6 persen. Naik dibanding pada akhir kuartal sebelumnya yang mencapai 38,8 persen di Indonesia.

ASUS juga mencatatkan rekor baru di industri laptop ultra tipis atau ultrathin. Berdasarkan catatan GfK hingga September 2018, ASUS berhasil meningkatkan eksistensi di pasaran Indonesia, menjadi 22,5 persen.

Dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya, peningkatan pangsa pasarnya mencapai 359 persen. Catatan tersebut menunjukkan bahwa laptop seri ASUS ZenBook sudah semakin meraih perhatian pengguna di seluruh Indonesia.

Dibanding kuartal kedua di tahun yang sama, yakni tahun 2018, pangsa pasar notebook gaming berbasis Nvidia GTX, ASUS mengalami peningkatan market share sebesar 13,1%. Lebih spesifik, per akhir kuartal ketiga atau di September 2018, market share ASUS untuk laptop gaming berbasis Nvidia GeForce GTX1050 mencapai 48,4 persen. Adapun di segmen GeForce GTX1050Ti dan GeForce GTX1060, angkanya mencapai 73,7 dan 72,0 persen.

ASUS juga merupakan salah satu perusahaan yang termasuk dalam daftar World’s Most Admired Companies dari majalah Fortune dan berdedikasi untuk menghadirkan berbagai jenis produk komprehensif seperti Zenbo, ZenFone, ZenBook dan rangkaian perangkat IT serta komponen lain, termasuk AR, VR dan IoT.

Saat ini ASUS memiliki lebih dari 16.000 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 5.000 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) berkelas dunia. Di tahun 2017 lalu, ASUS juga berhasil mendapatkan revenue sebesar 13 milar dolar AS. Sebagai bukti dari komitmen terhadap inovasi, desain dan kualitas, ASUS telah memenangkan 4.511 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT sedunia di tahun 2016, dan telah meraih lebih dari 721 penghargaan untuk seri Zenfone sejak tahun 2014. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *