
LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Jambi Liana Andriani menyatakan, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Jambi setiap tahunnya terus mengalami penyusutan. Hal itu dikarenakan banyaknya PNS yang pensiun, mutasi keluar, ataupun meninggal dunia.
“Rata-rata PNS di Kota Jambi ini yang pensiun mencapai 200-250 orang per tahun,” kata Liana.
Kata dia, dari 200 orang PNS yang pensiun itu, di dominasi oleh guru. Utamanya adalah guru yang mengajar di sekolah dasar.
“Kalau yang berdinas di OPD-OPD itu paling setahun yang pensiun 30-40 orang. Kebanyakan guru,” ujarnya.
Liana menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan pegawai dilingkup Pemkot Jambi itu, pihaknya rutin mengajukan formasi CPNS setiap tahun sekutar 1.200 formasi.
“Itu sesuai dengan arahan kementrian. Tapi hingga saat ini khusus untuk 2022 ini belum ada arahan untuk penerimaan CPNS. Masih PPPK. PPPK yang diprioritaskan masih tenaga kependidikan dan kesehatan. Untuk PPPK ini, sejauh ini progresnya kita sudah menginput ke sistem KemenPANRB,” katanya.
Kata dia, jumlah PNS di Kota Jambi saat ini memang belum ideal. Terutama dibidang pendidikan.
“Untuk mengatasi ketimpangan itu, Kami mencoba mengajukan formasi sebanyak 119 PPPK khusus tenaga kependidikan. Untuk sekarang kita masih banyak dibantu oleh Tenaga Kerja Kontrak (TKK), sampai dengan batas waktu PPPK sudah ada ketetapan pusat,” ujarnya.(LK07)








