Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Mashuri-Apri

Bupati  H.Mashuri,SP.ME dan Wakil Bupati H.Safrudin Dwi Apriyanto,S.Pd

BUNGO, Lampukuning.id – Kabupaten Bungo merupakan kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jambi, memiliki luas wilayah 4.659 km persegi. Kabupaten ini memiliki potensi alam yang luar biasa dengan jumlah penduduk mencapai 335.652 jiwa, tersusun dari 17 kecamatan, 12 kelurahan dan 141 desa atau dusun. 

Kabupaten dengan semboyan Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun ini, kini dipimpin Bupati H Mashuri, SP.,ME dan Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd (Apri) yang dilantik pada 14 Juni 2016 lalu, berdasarkan surat  keputusan dari  Kemendagri dengan visi dan misi Bungo Maju dan Sejahtera (Master) 2021.

Usai dilantik, Bupati H Mashuri bersama Wakil Bupati Apri langsung tancap gas membangun Kabupaten Bungo dari berbagai sektor. Seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta peningkatan Sumbaer Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pelayanan publik.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bungo, dalam bidang infrastruktur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan pembangunan jalan hingga mencapai 802,19 Km jalan kabupaten dan 598,99 Km sudah aspal dengan kategori jalan kategori baik sepanjang 399,80 Km. 

Selain itu pembangunan lainnya seperti sarana irigasi, jembatan, gorong-gorong dan pembangunan sarana air bersih, juga dibangun untuk menjamin masyarakat mendapatkan sarana dan prasarana yang layak untuk menunjang kesejahteraan masyarkat.
Dalam  memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, Bupati H.Mashuri bersama Dinas Kesehatan telah memiliki 2.232 tenaga medis yang tersebar di rumah sakit dan pos pelayanan kesehatan lainnya baik tingkat kecamatan dan desa, dengan didukung sarana prasarana kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanafi yang sudah terakreditasi B, yang dilengkapi dengan laboratorium dan peralatan teknologi kesehatan canggih, sehingga menjadi rumah sakit rujukkan dari beberapa daerah.

Selain itu pembangunan puskesmas di tiap kecamatan terus dilakukan seperti di Kecamatan Rimbo Tengah, sehingga saat ini Kabupaten Bungo memiliki 19 puskesmas.

Untuk meningkatkan SDM, pada dunia pendidikan Bupati bersama Dinas Pendidikan memacu mutu pendidikan dengan menyiapkan tenaga pengajar yang berkompeten dan tersebar di daerah bahkan hingga pelosok. Pembangunan sarana pendidikan maupun rehab terus dilakukan baik di  tingkat PAUD/TK/SD bahkan hingga perguruan tinggi. Saat ini Kabupaten Bungo sudah memiliki 5 Perguruan Tinggi dengan berbagai macam program kejuruan yang berstandar nasional.

Selain itu ajang perlombaan tingkat pelajar terus ditingkatkan dan pada tahun 2018, berbagai prestasi akademik sudah berhasil di raih siswa di Bungo, diantaranya juara 3 edukasi mobile tingkat Provinsi Jambi, juara 1 film pendek siswa tingkat Provinsi Jambi dan berbgai kejuaraan olahraga antar siswa Provinsi Jambi.

Untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bungo, dilaksanakan program pelatihan keahlian yang di kordinir di Balai Pelatihan Kerja (BLK), seperti keahlian menjahit, perbengkelan dan lain sebagainya. Selain itu juga membuka peluang usaha yang saat ini sudah berdiri 448 perusahaan yang bergerak di berbagai unit usaha, baik skala mikro dan makro.

Sedangkan untuk meningkatkan roda perekonomian diperdesaan, di bentuk Koperasi Unit Desa (KUD) sebanyak 231 KUD aktif dan melauncing program Gerakan Dusun Membangun (GDM), dengan anggaran Rp 250 juta perdesa pertahun. Sehingga percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa disetiap pelosok dapat terwujud.

Di sektor perdagangan, Pemkab Bungo mendirikan berbagai pasar tradisonal dan pasar modern, sehingga masyarakat mampu melaksanakan aktifitas ekonomi dengan nyaman dan menguntungkan. Sarana akses perdagangan juga terus dikembangkan, selain melalui jalur darat, Kabupaten Bungo memiliki sarana Bandar Udara (Bandara) Muara Bungo dengan pelayanan domestik, sehingga para investor dapat menjangkau Kabupaten Bungo dengan lebih mudah.

Pembangunan wisata untuk menunjang kearifan lokal terus diperjuangkan dengan konsisten, terutama mulai membangun sarana wisata baik wisata alam, ataupun taman kota seperti Taman Hijau dan Taman Tampoenek,  sehingga masyarakat memiliki tempat rekreasi alam bersama keluarga.

Dengan menjunjung tinggi dalam melestarikan dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, di bawah kepemimpinan Mashuri-Apri berhasil meraih Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), serta Adhiwiyata dari Gubernur Jambi.

Perkembangan pembangunan Kabupaten Bungo dari masa ke masa tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Untuk itu Bupati Bungo  H Mashuri mengajak seluruh stake holder untuk saling bahu membahu dan menjalin persaudaraan yang sinergis dengan pemerintah, sehingga dapat terwujud Bungo Maju dan Sejahatera (Bungo Master) tahun 2021. (*)

Sumber: Bappeda Kabupaten Bungo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *