Rika Seorang ASN Akui Semakin Hari Pelayanan Program JKN Semakin Mengesankan

TEBO,LAMPUKUNING.ID– BPJS Kesehatan terus upayakan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara. Transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan dibuktikan dengan penguatan pelayanan administrasi secara digital dengan Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, maupun BPJS Kesehatan Care Center 165. Di samping itu, juga melalui optimalisasi layanan jemput bola melalui BPJS Keliling.

Bacaan Lainnya

Rika Bahri (38) adalah seorang Aparatur Sipil Negara yang saat ini bertugas di Kejaksaan Negeri Tebo. Terdaftar pada Program JKN sejak lama, Rika mengakui semakin hari pelayanan Program JKN semakin mengesankan. Ditemui oleh Jamkesnews di Kantor Kejaksaan Negeri Tebo pada Senin (06/11), Rika membagikan pengalamannya memakai layanan kesehatan dari Program JKN.

Ia akui pelayanan yang diterima sangatlah baik tanpa dibedakan dengan pasien umum
“Saya terkesan sekali dengan pelayanan dari Program JKN. Pengalaman saya pribadi sangat memuaskan pelayanan yang diberikan oleh Program JKN pada saya dan keluarga. Saya rasa, tidak ada bedanya dengan pasien umum semuanya dilayani dengan baik dan professional. Yang membedakan paling hanya loket pendaftaran saja antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum,” kata Rika.

Rika menambahkan bahwa pada tahun 2016 silam, ia telah melahirkan anak keduanya memakai manfaat dari Program JKN. Pengalaman dilayani dengan baik sebagai peserta JKN nampaknya membekas bagi Rika dan keluarganya. Ia pun dengan semangat menuturkan kisahnya, bahwa tujuh tahun lalu ia memanfaatkan Program JKN untuk menjamin biaya persalinan anak keduanya.

“Saya melahirkan anak kedua saya di Rumah Sakit Ibnu Sina bukittingi. Waktu itu menurut saya layanan untuk peserta JKN sudah sangat baik. Jadi teringat oleh saya sampai sekarang. Syukurlah pengalaman yang diterima pengalaman yang memuaskan, mulai dari segi layanan medis serta pelayanan dari tenaga medisnya. Meskipun gratis tapi pelayanan yang diterima tidak asal-asalan,” kata Rika.

Tidak hanya itu, Rika menambahkan pengalamannya menggunakan layanan Program JKN saat mertua tercinta terjatuh dan harus menjalani tindakan operasi. Bulan September lalu, mertuanya mengalami patah pada tulang paha. Awalnya sang mertua dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebo dan dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang untuk menjalani tindakan operasi di sana.

“Saat ini, alhamdulillah tinggal proses pemulihan dan memakai alat bantu kesehatan. Saya sangat mengapresiasi sekali dengan pelayanan kesehatan dari Program JKN karena dari RSUD Tebo mertua diantar menggunakan ambulans ke Padang, itu semua ditanggung BPJS Kesehatan.

Senang sekali rasanya saya melihat mertua saya dilayani dengan sepenuh hati. Untunglah mertua saya juga pensiunan sehingga telah memiliki jaminan kesehatan dan dapat digunakan ketika kejadian mendadak seperti 2 bulan lalu,” ujar Rika.

Rika mengatakan bahwa ia kini makin terkesan dengan transformasi mutu layanan Program JKN yang mudah, cepat dan setara. Apalagi saat ini peserta JKN dapat berobat cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja pada saat mendaftar di fasilitas kesehatan.

Selain itu peserta JKN juga bisa menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital pada Aplikasi Mobile JKN.

“Dengan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN serta dengan transformasi mutu layanan yang disampaikan akan mudah, cepat dan setara itu benar adanya. Itu semakin memudahkan lagi pesertanya.

Bayangkan saja ketika kejadian mendadak dan semua keluarga panik untuk melarikan pasien ke rumah sakit, tentunya yang sering dibawa pada saat darurat hanyalah handphone.

Jika dalam genggaman ponsel pintar anda sudah ada Aplikasi Mobile JKN, rasanya urusan administrasi JKN di fasilitas kesehatan bisa jadi semakin mudah,” terang Rika sambil tersenyum.(AS/ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *