LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Organisasi profesi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bungo gelar Seminar dan Workshop bertempat di Hotel Amaris Muara Bungo, Sabtu (30/03). Seminar ini dikuti para dokter dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Seminar dan workshop seputar kedokteran ini dibuka langsung Ketua IDI Bungo, dr H Safarudin Matondang. Hadir pula para pengurus IDI serta para undangan lainnya.
Ada 4 materi yang dibahas pada seminar tersebut diantaranya Perlindungan Hukum Terhadap Dokter di Era JKN yang disampaikan dr Beni Satria, materi Kedaruratan Urologi disampaikan dr Bob Bachsinar, materi Ketoasidosis Diabetikum oleh dr Venyy Liestiany dan materi Henoch Schonlein Purpura yang disampaikan oleh dr Lidia Halim.
Ketua IDI Cabang Bungo, dr H Safarudin Matondang yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Bungo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan para dokter khususnya di pelayanan primer, seperti pemahaman tentang hukum kedokteran dan penanganan pasien.
“Kegiatan-kegiatan ini sangat perlu agar pelayanan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Ia berharap para dokter terutama dipelayanan darurat primer, dapat mengidentifikasi kasus sebelum di tindaklanjuti. Safrudin menekankan kepada seluruh dokter dapat mem-follow up pasien yang di rujuk dari puskesmas ke rumah sakit.
“Ini adalah program dari Dinas Kesehatan, setiap pasien-pasein yang dirujuk dari puksesmas kita mintak kepada seluruh dokter untuk memfollow up hingga kepulangan pasien sampai ke rumah,” tukasnya. (Red/LK)