Sempat Ditutup, Layanan Thalasemia dan Hemofolia Dibuka Lagi

IDI Bakal Atur Panduan Standar Pelayanan

Bacaan Lainnya

LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Sejumlah kepala maupun perwakilan rumah sakit se-Kota Jambi dan Kepala BPJS Kesehatan cabang Jambi, dipanggil Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, Senin (30/11) kemarin, ruang utama kantor Wali Kota Jambi.

Mereka dipanggil, karena beredar surat penghentian sementara pelayanan Thalasemia dan Hemofolia di RSUD Abdul Manap, sebagai satu-satunya rumah sakit yang menyediakan pelayanan tersebut.

Sayangnya, pembahasan mengenai hal itu digelar secara tertutup. Sehingga tidak banyak informasi yang bisa didapat. Namun, hasilnya pelayanan Thalamesia dan Hemofilia kembali diberlakukan. Namun kini tidak hanya ada di RSUD Abdul Manap.

Dalam keterangan resminya, Wawako Maulana mengatakan, sejak hari ini (Selasa,red) beberapa rumah sakit yang menerima pelayanan Thalasemia di antaranya, RS Siloam, Abdul Manap, Bhayangkara, Bratanata, Santa Theresia, Arafah dan Baiturrahim.

“Sementara untuk awal tahun 2022, seperti rumah sakit Kambang, Mitra Hostpital dan Royal Prima. Sedangkan RSUD Abdurrahman Sayuti, masih menunggu kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” kata dia.

Maulana mengatakan, dari hasil rapat tersebut, BPJS Kesehatan cabang Jambi juga akan membayar sesuai tagihan rumah sakit. Sesuai dengan indikasi medis dan rekomendasi dokter spesialis.

“Sedangkan IDI, akan membuat panduan klinik yang akan berlaku di semua tempat. Termasuk Dinkes akan memberikan sosialisasi ke keluarga pasien nantinya,”  jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Roro Nully Kurniasih mengatakan bahwa kesepakatan yang telah didapatkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk pasien penyandang Thalasemia dan Hemofilia.

“Rapat yang dilaksanakan ini untuk menyikapi keluhan dari masyarakat dan dihadiri oleh 10 direktur rumah sakit di Jambi dan telah mencapai kesepakatan dan kita harapkan ini bisa memberikan pelayanan prima,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota  Jambi, Jasrul menyebut bahwa pihaknya mengapresiasi dari pemerintah Kota Jambi dalam menanggapi keluhan dari masyarakat terkait pelayanan Thalasemia dan Hemofilia.

“Ini kita apresiasi cepat tanggapnya pemerintah mengenai pelayanan di rumah sakit.

Jadi memang dari kemarin kita langsung memanggil rumah sakit dan pihak dinas kesehatan dan BPJS, kemarin sore setelah orang tua dari pasien penyandang mengadukan ke kita,” tambahnya.

Bahkan kata Jasrul pihaknya sebetulnya akan memanggil Wakil Walikota Jambi untuk membahas masalah ini.

Namun, dengan sikap cepat Pemkot Jambi mengadakan rapat ini dirinya memuji kinerja pemkot Jambi.

“Kita dari komisi empat dan DPRD tetap akan melihat pelayanan di rumah sakit yang ada di Kota Jambi.

Kita harap pelayanan tetap optimal sehingga diharapkan pasien di rumah sakit merasakan pelayanan yang prima. Tentu  kita akan tetap awasi,” pungkasnya. (LK07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *