LAMPUKUNING.ID, JAMBI – Sertu Riduan, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ladang Peris Kecamatan Bajubang Koramil 415-04 Kabupaten Batanghari mulai menggelar Sosialisasi Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 kepada masyarakat setempat.
“TMMD diselenggarakan Kodim 0415/Batanghari Korem 042 Gapu, selama satu bulan. Terhitung 10 Juli sampai penutupan 8 Agustus 2019. Kegiatan sosialisasi oleh Babinsa dilakukan di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari,” ujar Dandim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman di Jambi, Minggu (23/6).
Kegiatan itu, lanjut Widi, sebagai bukti pengabdian TNI kepada Rakyat, juga sebagai program strategis untuk mendukung program pemerintah. Widi berharap melalui kegiatan TMMD dapat membantu progam percepatan pembangunan di daerah pinggiran dengan tujuan mewujudkan kemanunggalan TNI diwujudkan dengan cara membangun infrastruktur jalan antar kampung.
“Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan. Dengan semangat Gotong Royong. Mari kita buktikan. Bersama Rakyat bahwa TNI Kuat,” kata Sertu Ridwan, Babinsa Ladang Peris.
Untuk diketahui, Dandim Batanghari selaku Dansatgas menyiapkan sebanyak 150 orang terdiri dari anggota Kodim, anggota Yonif R 142/KJ, Yon Zikon, anggota Polres, unsur Pemkab dan masyarakat setempat. Tujuan dilaksanakannya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun sasaran non fisik.
Personel bersama masyarakat akan langsung actionmelaksanakan program tersebut. Sasarannya, kata Firdaus, pembuatan jalan Desa Ladang Peris sepanjang 3 kilometer dan lebar 12 meter dan pembuatan jembatan kayu dua unit, pemasangan gorong-gorong sebanyak enam titik, dan bedah rumah warga sebanyak 34 Unit.
Sasaran non fisik berupa ceramah agaman, penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, penyuluhan pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, sosialisasi narkoba, keagamaan, bahaya teroris dan paham radikalisme, KB kesehatan, perikanan atau peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan PKK, dan Penyuluhan atau sosialisasi pelayanan publik dan kependudukan.