look
LAMPUKUNING.ID-Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada pada 2024 merupakan hajatan demokrasi besar. Rentang waktu yang berdekatan, dibutuhkan persiapan yang matang dan antisipatif.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan tantangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sangat besar. “Sangat besar dan tugas-tugas berat seluruh penyelanggara pun sudah di depan mata,” kata Bahtiar, Jumat (3/9).
Bahtiar juga menegaskan, persiapan pemilu termasuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi. Ia menilai, perlu adanya pembiayaan sejak tahapan persiapan.
“Jadi, persiapan harus dikasih anggaran, juga untuk anggaran IT, sosialisasi, dan lainnya. Berikan anggaran yang cukup di awal. Mohon maaf, anggaran pada masa persiapan itu yang penting karena akan menentukan selanjutnya,” kata Bahtiar.
Bahtiar mengutarakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 perlu strategi dan metode untuk meyakinkan publik yang baik karena pada waktu yang sama rakyat yang menjadi konstituen juga beragam sekali.
“Bayangkan, pemilu diikuti jumlah calon anggota DPRD kabupaten, kota, dan provinsi, serta calon anggota DPR RI, kemudian jumlahnya dikali jumlah partai. Belum lagi calon bupati, wali kota, dan presiden beserta tim sukses,” katanya.
Kendati demikian, Bahtiar bersyukur penyelenggaraan Pemilu 2024 memiliki waktu persiapan yang lumayan cukup, yakni 2,5 tahun. “Harus dimaksimalkan. Kita punya pengalaman keberhasilan Pilkada Serentak 2020,” ujarnya.
Komisioner KPU RI I Dewa Kade Wiarse Raka Sandi menyampaikan sejumlah langkah persiapan. Antara lain, penyusunan regulasi, pengembangan aplikasi infrastruktur, uji coba dan simulasi, waktu sosialisasi kepada pemangku kepentingan terkait, dan bimbingan teknis.
Salah satu antisipasi yang perlu dilakukan, lanjut dia, adalah COVID-19 masih mewabah pada Pemilu 2024. Maka, harus disiapkan anggaran tambahan di luar pelaksanaan pemilu, yakni anggaran akomodasi protokol kesehatan.
“Persediaan APD di daerah dan lainnya harus diantisipasi karena bersamaan dan pada tahun anggaran yang sama. Akan tetapi, kita berharap pandemi berakhir sehingga beban anggaran bisa berkurang,” tandasnya. (khf/fin)
Sumber : palpos.id