
LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bungo sukses menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sensus Penduduk 2020 (SP2020) di ruang pola kantor Bupati Bungo, Senin (03/02/2020).
Rakor dihadiri Bupati Bungo, H. Mashuri, SP.ME, Kepala BPS Bungo, Muji Lestari, SE.MA unsur Forkopimda Kabupaten Bungo, para kepala OPD, instansi vertikal dan stake holder terkait.

SP2020 bertujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. Sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali, dimana data penduduk yang dikumpulkan dijamin keamanan dan kerahasiannya oleh Undang Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik.
Muji Lestari mengatakan untuk pertama kalinya sensus penduduk akan dilakukan secara online. Masyarakat bisa mengisi data sensus mengunakan gagdet pribadi.
“itu adalah sensus penduduk online secara mandiri, masing masing orang berpartisipasi berperan serta secara aktif memberikan data pribadinya kepada negara,” ujarnya.

Manfaat data hasil sensus penduduk 2020 kata Muji ialah untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur seperti jumlah dan fasilitas sekolah, jumlah dan fasilitas kesehatan, fasilitas komunikasi seperti jaringan telepon dan internet yang memadai dan infrastruktur lainnya.
Setelah tahapan pendaftaran melalui online, selanjutnya pada Juli 2020 dilakukan sensus penduduk wawancara. “Dimana petugas sensus akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pendataan,” terangnya.

Mantan Kepala BPS Sarolangun itu meminta kepada seluruh instansi pemerintahan dan vertikal bersama-sama membantu mensukseskan sensus penduduk 2020. “Sensus ini akan dimulai pada 15 Februrari 2020 sampai 31 Maret 2020, kita juga berharap dukungan dari masyarakat untuk menyukseskan sensus ini,” katanya.
Sementara itu Bupati Bungo H Mashuri menyambut baik Rakor yang digelar BPS Kabupaten Bungo. “Pemerintah Kabupaten Bungo akan membantu sepenuhnya dalam menyukseskan sensus penduduk tahun 2020,” pungkasnya. (red)






