LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Angka Covid-19 di Kota Jambi, belakangan ini mengalami kenaikan cukup siginifikan. Per harinya, penambahan angka terkonfirmasi positif Covid-19 bisa mencapai lebih dari 5 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis Diskominfo Kota Jambi, Kemarin (3/2) ada penambahan 14 kasus positif Covid-19 Kota Jambi. Ini membuat, penambahan data sejak Januari kemarin sebanyak 61 kasus.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, memang saat ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Jambi. Pihaknya pun saat ini sedang melakukan traking dan klastering dari mana sumbernya.
“Memang, sejauh ini rata-rata, berasal dari luar daerah. Ini terus kita tingkatkan kewaspadaan pada Satgas Covid-19 di Kelurahan dan RT, jika ada yang dari luar daerah,” jelasnya.
Lanjut Maulana, hampir sebagian besar masyarakat yang terpapar Covid-19 ini, berasal perjalanan dari Jakarta dan ini perlu diwaspadai.
“Jangan sampai tidak terisolasi dengan tidak baik, sehingga menular. Satgas harus lebih ketat lagi,” tegasnya.
Mengenai tempat isolasi yang disiapkan pemerintah, bisa saja kata Maulana, Graha Lansia akan diaktifkan kembali sebagai tempat isolasi.
Namun, harus melihat terlebih dahulu perkembangan kasus Covid-19 di Kota Jambi seperti apa.
“Karena prinsip dasarnya mengisolasi mereka sehingga tidak menular. Kalau terjadi peningkatakan akan distandby kan lagi, saat ini tenaga kesehatan masih direcovery,” tuturnya.
Perlu diketahui, per 3 Februari kemarin, total ada 61 pasien Covid-19 dalam pengawasan.
Sedangkan angka kesembuhan mencapai 9.484 pasien, meninggal 340 pasien, dengan jumlah keseluruhan 9.885 pasien.
Sementara berdasarkan data Rabu (2/2) lalu, diketahui dari 47 pasien – pasien terkonfirmasi, lebih banyak yang menjalani isolasi mandiri. Totalnya ada sebanyak 31 orang.
Sementara 16 pasien lainnya berada di rumah sakit. Diantaranya di RSUD Raden Mattaher 2 orang, RS Bhayangkara 8 orang, RS Bratanata 2 orang, RS Siloam 2 orang, RS Royal Prima 1 orang, dan RS Arafah 1 orang. (LK07)