LAMPUKUNING.ID, KOTA JAMBI – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi menghantui masyarakat. Maraknya kasus DBD ini karena kondisi Jambi yang memang masih dalam masa musim hujan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi, pada awal Januari lalu, warga Kota Jambi yang diserang DBD ada 63 orang. Satu diataranya meninggal dunia.
Terkait serangan DBD tersebut, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, dirinya meminta Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk mensuplai obat fogging ke setiap kecamatan dan kelurahan.
Karena sebut Fasha, Kecamatan dan Kelurahan saat ini kesulitan untuk mendapatkan obat fogging.
“Di Kecamatan dan Kelurahan ada mesin fogging, tapi saat ini mereka kesulitan mendapatkan obat fogging. Dinkes harus mensuplai obat foggingnya,” katanya.
Untuk melakukan fogging sebut Fasha, supaya dikoordinasikan dengan Babinsa dan Babinkamtibmas di kelurahan masing-masing.
“Sudah dilakukan rapat. Setiap kelurahan sudah mulai jalan untuk melakukan fogging dan pembagian bubuk-bubuk abate,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan, dengan cuaca tak menentu saat ini, terkadang terjadi hujan sehingga lebih memungkinkan nyamuk berkembang biak.
Ia meminta semua pihak dapat menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan menutup bak penampung air, membuang sampah pada tempatnya, dan beberapa hal lainnya dalam upaya menghindari DBD.
“Sangat penting memang kita harus menjaga kebersihan,” katanya. (LK07)