Keluar Masuk Kampung Bakal Diawasi
LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Ketua RT 26 Kelurahan Thehok, Hasbi Faruk mengatakan perlu ada kegiatan positif yang dilakukan generasi muda agar tidak terjerumus pada kelompok geng motor,
yang belakangan ini marak di Kota Jambi. Hal itu diutarakannya pada rapat Forum RT yang dilakukan di Aula Kwarda Pramuka Jambi, Rabu (26/1).
Rapat tersebut untuk mendengarkan berbagai arahan yang disampaikan Ditbinmas Polda Jambi terkait dengan maraknya aksi geng motor belakangan ini.
Faruk menceritakan pengalamannya menangani aksi kenakalan remaja tersebut. Biasanya mereka terpengaruh dengan remaja yang putus sekolah.
“Makanya tadi kita sampaikan perlu ada kegiatan positif seperti pengajian, olahraga dan lainnya,” katanya.
Pada rapat itu juga rencananya akan diadakan patroli tiap kelurahan yang melibatkan aparat TNI/Polri, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
“Rencana patroli dilakukan di atas jam 12 malam, karena para geng motor ini biasanya beraksi di atas jam 12 malam,” katanya.
Kata dia, apabila ada yang tertangkap umtuk dibina di dinas sosial atau pesantren. Hal itu supaya pemuda tersebut bisa berubah.
“Kalau ditangkap lalu di marahin atau di pukulin, itu tidak menyelesaikan masalah,” katanya.
Ketua Forum RT Kota Jambi, H Suparyono mengatakan, dikumpulkannya 11 ketua forum RT kecamatan dan 62 forum RT kelurahan se Kota Jambi untuk mematenkan intruksi yang sudah disepakati.
“Kita mematenkan intruksi terkait pengaktifan pos kamling, dan juga pembatasan remaja untuk tidak boleh keluar dan masuk wilayah mulai pukul 22.00 Wib,” kata Suparyono.
Dia menambahkan, para ketua RT se Kota Jambi akan membentuk tim satuan tugas gabungan setiap kelurahan.
“Pos kamling diperketat, namun juga patroli dari satgas gabungan yang dibentuk tingkat kelurahan. Mengawasi kelurahan masing-masing. Kalau satgas gabungan tingkat kelurahan bisa lebih mengcover wilayah,” ujarnya.
Pada pekan ini, tim sagas dibentuk dan dipersiapkan, kemudian pekan depan sudah mulai berjalan.
“Harapan kita dengan ini para geng motor tidak lagi ada,” sebutnya.
Dari Binmas Polda Jambi sebut Suparyono, siap mesupport dan mengerahkan semua Bhabinkamtibmas untuk mendampingi satgas gabungan tersebut.
“Karena harus ada senjata yang melebihi senjata tajam, yakni pistol polisi. Kita tidak boleh pakai senjata tajam, namun dengan senjata tumpul,” tambahnya.
Semntara Kasubdit Binpolmas Ditbimas Polda Jambi AKBP Agus Susilo mengatakan, hasil rapat bersama forum RT Kota Jambi tersebut untuk menangkal geng motor melalui para ketua RT yakni dengan pencegahan dini.
“Akan diadakan patroli keliling, karena pelaku kejahatan itu di jalan terbuka,” katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat apabila bepergian malam harus ingat waktu. Hindari tempat sepi dan gelap.
“Lewat pukul 21.00 Wib pulang saja ke rumah. Jangan memberi kesempatan pada pelaku kejahatan. Tapi jangan juga ini menjadi momok. Kami hadir selalu, jika terjadi sesuatu segera hubungi polisi terdekat,” pungkasnya. (LK07)