Bupati Bungo H. Mashuri Buka Musrenbang RKPD Tahun 2023

 

foto bupati bungo rkpd

LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO- Bertempat di aula Cempaka kantor Bappeda Bungo, digelar acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bungo 2023. Musrenbang dibuka oleh Bupati H Mashuri.

Hadir Kapolres Bungo, Dandim 0416 Bungo Tebo, Kejari Bungo, Ketua Pengadilan Negeri Bungo, Ketua Pengadilan Agama,Ketua KPU Bungo,

Ketua Bawaslu Bungo,Ketua TP.PKK Bungo, Ketua GOW, yang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala Balai, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Organisasi Swadaya Masyarakat.

Dalam laporannya, Kepala Bappeda Bungo H.Deddy Irawan, SE, MM menyampaikan Musrenbang ini bertujuan

mempertajam rencana daerah tahun 2023, dan menindaklanjuti Musrenbang tingkat dusun, kecamatan dan hasil reses

DPRD Bungo yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. “Berikutnya nanti kita teruskan ke tingkat Provinsi dan Pusat guna mempercepat Pembangunan Kabupaten Bungo,” katanya.

Adapun pencapaian pembangunan 2 Tahun 2020 dan 2021 yakni tumbuh dengan baik dari 0,4 % Tahun 2020

menjadi 5,12 %Tahun 2021 dan Tahun 2022 tetap kita targetkan diatas 5,12%,begitu juga PDRB Tahun 2021 juga

mengalami peningkatan, sedangkan Tahun 2023 kita masih memfokuskan kepada pembangunan infrastruktur begitu juga pembangunan Sember Daya Alam tetap diutamakan juga.

Sementara dalam arahannya Bupati Bungo menyampaikan ada 1.514 usulan yang sudah direkapitulasi oleh Bappeda

Bungo. Bupati menjelaskan bahwa untuk Provinsi Wilayah Barat beberapa tahun kedepan bersiap- siap untuk tertinggal

bahkan mungkin terisolir dari Kabupaten yang di Wilayah Timur. Hal tersebut dapat terlihat dari ruas tol yang dibangun tidak ada pintu tol yang melewati Wilayah Barat.

” Bila tol nanti sudah beroperasi maka arus barang, jasa, dan mobilitas orang yang lainnya akan lewat tol,.

Tentu kita sekarang mulai berpikir bagaimana Jambi Wilayah Barat ini tidak tertinggal jauh,” tutur Bupati.

Maka pemkab pun mulai membangun jalan atau koridor alternatif yang singkat baik dari segi arus dan waktu tempuh.

Dia mendorong pemerintah provinsi membangun jalan seperti jalan dari Bangko menuju Pelepat Ilir ( Kuamang

Kuning) tembus ke Betung Bedarah Kabupaten Tebo yang dari segi jarak dan waktu tempuh sangat dekat.

Bungo harus memiliki daya saing baik SDM, maupun SDA. Bupati memohon pihak balai untuk dapat memperhatikan

kondisi kota dalam kabupaten Bungo karena Kota Bungo merupakan kota kedua terbesar di provinsi Jambi di

bawah Kota Jambi, karena kondisi kota masih butuh penmbangunan drainase seperti Kota Jambi. Hal ini dikarenakan

apabila terjadi hujan maka terjadi genangan air diakibatkan buruknya saluran drainase, dan masih ada bebarapa titik wilayah kumuh.

Ia mengharapkan perhatian dari pemerintah Provinsi dan Pusat untuk itu. Negitu juga jalan alternatif dari simpang Jambi menuju ke Bangko atau jalan lingkar masih terjadi genangan air karena buruknya drainase.

Bupati menjelaskan di 2021 pembangunan fisik atau infrastruktur Kabupaten Bungo hanya Rp23 Milyar. Itu

sudah termasuk dana DAK, hal tersebut dikarenakan Pemerintah masih mengutamakan penanganan Covid 19.

Bupati juga menyampaikan Kabupaten Bungo secara khusus ada 3 bidang unggulan yaitu :

1.Unggul di Budang Kesehatan hal tersebut dapat dilihat dari ada 1 Rumah Sakit Tipe B yakni RSUD H.Hanafie dan 2 Rumah Sakit Swasta Tipe C dan tetus kuta tingkatkan kualitas sarana prasarana maupun kwalitas pelayanan, termasuk Dokter spesialis

2.Unggul di Bidang Pendidikan dapat dilihat dari adanya 1 Universitas, 2 Akademi, 4 Institut.

3.Unggul sebagai pusat perdagangan dapat dilihat Bungo memilik Bandara, memiliki banyak industri, dan memilik UMKM yang begitu tumbuh dengan banyak yang mendorong peningkatan ekonomi keluarga.(**/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *