Gadis Remaja Dilaporkan Hilang, Ditemukan Disebuah Rumah Diduga Tempat ini

 

Bacaan Lainnya

LAMPUKUNING.ID-Novianti Riski gadis remaja berusia 18 tahun warga Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang dilaporkan pihak keluarga hilang sejak 7 hari yang lalu, berhasil ditemukan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Novianti ditemukan di sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung di kawasan Lempuing, Kabupaten OKI, Kamis (28/10) siang.

Tidak hanya berhasil menemukan Novianti, namun tim opsnal gabungan Unit 1 dan Unit 5 Subdit Jatanras Polda Sumsel juga mengamankan dua orang yang diduga menjadi mucikari hingga menawarkan pekerjaan kepada korban.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol CS Panjaitan mengatakan bahwa sebelumnya Noviati dilaporkan keluarganya menghilang dari rumah bibinya di Palembang.

“Novianti ini pada saat itu diduga pergi dari rumah dengan menumpang mobil dari kawasan Sukawinatan, Sukarami Palembang, tujuh hari yang lalu, setelah kita selidiki ternyata Novianti kita temukan di tempat bisnis esek-esek,” ujar Kompol CS Panjaitan, Kamis (28/10).

Dikatakan Panjaitan, sebelumnya viral bahwa Novianti sempat dinyatakan telah meninggal dunia dengan dikirim gambar seorang wanita yang kepalanya sudah dipenggal atau dimutilasi.

“Jadi foto itu viral, terlihat korban seorang wanita dengan kondisi kepalanya terputus hingga keluarga korban panik mendapatkan foto tersebut, namun saat ini kita sudah amankan korban setelah kita menemukannya di Lempuing, Kabupaten OKI,” ungkapnya.

CS Panjaitan menjelaskan, bahwa korban ditemukan sedang berada di sebuah rumah yang diduga kuat dijadikan tempat prostitusi.

“Dia (Novianti) sedang berada di sebuah tempat hiburan, bisa dibilang tempat itu  sering dijadikan  tempat para pria hidung belang. Tempatnya persis di pinggir jalan raya,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, sebelumnya keluarga korban sudah membuat laporan orang hilang di Polrestabes Palembang.

“Laporannya akan kita tarik dan meminta sejumlah keterangan saksi, termasuk anak (korban) yang dinyatakan hilang. Kemudian untuk dugaan human trafficking, kita juga akan melakukan penyelidikan lebih mendalam,” tutupnya.

Sementara itu Novianti saat dimintai keterangan di ruangan penyidik Unit 1 Subdit 3 Jatanras, mengatakan menghilang dijemput dengan travel yang sudah dipesan.

“Awalnya saya dijanjikan kerja lewat facebook, saya diberi pekerjaan hanya menemani orang minum saja pak,” katanya singkat. (*)

Sumber :palpos.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *